TRAVEL NEWS
Benefit Karyawan Maskapai Ini Dilucuti, Demi Pelanggan atau Penghematan?

Salah satu privilege menjadi karyawan maskpai adalah bisa dapat tiket murah dan akses ke lounge bandara. Namun semua benefit itu kini tak berlaku lagi.
Maskapai Delta Airlines berencana untuk membatasi akses karyawan ke ruang tunggu (lounge) bandara yang mewah. Langkah itu diambil konon untuk mengurangi kepadatan penumpang di area lounge bandara.
Mulai Kamis (2/1) ini, maskapai Delta tidak akan mengizinkan karyawan mereka untuk menggunakan keanggotaan Sky Club mereka ketika sedang dalam tugas terbang pun ketika mereka sedang dalam perjalanan bisnis.
"Diskon karyawan untuk keanggotaan Delta Sky Club juga dihentikan," bunyi memo internal Delta Airlines, seperti dikutip dari CNBC, Kamis (2/1/2023).
"Kami memahami ini mungkin mengecewakan, tapi ketahuilah, keputusan ini tidak dibuat dengan mudah. Kami yakin Anda akan setuju, bahwa memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pelanggan kami yang paling setia harus menjadi prioritas," lanjut mereka.
Lounge bandara kini tidak akan gratis untuk karyawan Delta. Tapi mereka masih bisa mengaksesnya, asalkan memiliki kartu kredit tertentu atau membeli keanggotaan Sky Club saat bepergian dengan uang pribadi.
Sebelumnya, maskapai Delta Airlines mengumumkan kebijakan yang lebih ketat untuk masuk ke Sky Club bagi para pelanggan reguler mereka. Langkah-langkah tersebut dilakukan untuk mengurangi antrean panjang dan keramaian di lounge.
Seperti diketahui, para pelancong kini telah berbondong-bondong kembali ke bandara, membawa tumpukan miles terbang yang terakumulasi selama pandemi Covid dan kartu hadiah American Express yang memberikan izin masuk ke lounge tersebut.
Tentu saja kebijakan tersebut mendapat kritikan dari karyawan Delta sendiri. Salah satu pilot yang enggan menyebutkan identitasnya, menilai kebijakan itu merugikan karyawan.
"Solusi untuk masalah kerumunan yang mereka ciptakan sendiri adalah dengan melarang karyawan mereka sendiri," kata seorang pilot Delta.
"Kami bukan pencari gratisan. Tapi saya juga bukan Jeff Bezos. Kami akan mempertimbangkan untuk membatalkan kartu kredit kami karena perubahan akses ruang tunggu ini," imbuhnya.
Seorang pramugari Delta yang juga berbicara kepada CNBC dengan syarat anonim, karena alasan yang sama dengan si pilot, menyebut keputusan itu "mengerikan dan memalukan".
"Ini adalah keputusan yang akan diambil oleh maskapai Spirit, bukan Delta," kata si pramugari, mengacu pada Spirit, maskapai penerbangan murah yang tidak memiliki lounge bandara.
Seorang juru bicara serikat pilot Delta Airlines menolak berkomentar dan mengatakan bahwa kebijakan terkait benefit tersebut tidak dinegosiasikan dalam kontrak.
Simak Video "Nekat! Pria AS Coba Buka Pintu Darurat Pesawat untuk Melompat"
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)