Qatar Airways Vs Airbus Karena Cat 21 Pesawat A350 Bermasalah Berakhir Damai

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Minggu, 05 Feb 2023 14:31 WIB
Qatar Airways (Foto: DW News)
Jakarta -

Perselisihan antara maskapai Qatar Airways dan pabrikan pesawat Airbus berakhir damai. Maskapai mempermasalahkan cat pesawat yang mudah rusak.

Diketahui bahwa kerusakan cat luar pesawat itu terbilang masif. Adalah cat pesawat jenis A350 yang bermasalah.

"Qatar Airways dan Airbus senang dapat mengumumkan telah mencapai kesepakatan dan penyelesaian damai sehubungan dengan perselisihan hukum atas degradasi permukaan A350 dan grounding pesawat A350," kata maskapai dalam siaran resmi, dikutip Minggu (5/2/2023).

"Sebuah proyek perbaikan sekarang sedang berlangsung dan kedua belah pihak berharap untuk dapat menerbangkan kembali pesawat ini dengan aman," imbuh Qatar Airways.

Meski demikian, Qatar Airways tidak merinci penyelesaian cat rusak di pesawat A350-nya itu. Yang jelas, proses hukum yang sedang berlangsung akan dihentikan demi kebaikan bersama dan penyelesaian ini bukanlah tanggung jawab salah satu pihak.

Cat pesawat Airbus A350 Qatar Airways mengelupas (Foto: Qatar Airways)

"Rincian penyelesaian bersifat rahasia dan para pihak sekarang akan melanjutkan proses penghentian klaim hukum mereka. Perjanjian penyelesaian bukanlah pengakuan tanggung jawab untuk salah satu pihak," kata maskapai.

"Perjanjian ini akan memungkinkan Qatar Airways dan Airbus untuk bergerak maju dan bekerja sama sebagai mitra," terang dia.

21 pesawat berbadan lebar A350 bermasalah catnya

Sebelumnya, Qatar Airways mengajukan proses hukum terhadap Airbus. Masalah utamanya adalah terkait kualitas cat yang menurun di badan pesawat A350.

Dalam rilis resminya, Rabu (22/12/2021), Qatar Airways menggugat Airbus di Divisi Teknologi dan Konstruksi Pengadilan Tinggi di London.

"Kami telah gagal dalam semua upaya kami untuk mencapai solusi konstruktif dengan Airbus. Ini sehubungan dengan kondisi degradasi permukaan yang dipercepat berdampak buruk pada pesawat Airbus A350," kata Qatar Airways.

"Oleh karena itu Qatar Airways tidak memiliki alternatif selain mencari penyelesaian cepat dari perselisihan ini melalui pengadilan," imbuh maskapai.

Qatar Airways memiliki 21 pesawat A350 dan semuanya telah dikandangkan atas kondisi tersebut. Sedang proses hukum telah dimulai untuk memastikan bahwa Airbus akan mengatasi masalah ini tanpa penundaan lebih lanjut.



Simak Video "Qatar Airways Turbulensi saat Menuju Irlandia, 12 Orang Terluka"

(msl/ddn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork