TRAVEL NEWS
Terbaru! Mendaki Candi Borobudur Dibolehkan, Kuota 1.200 Orang per Hari

Perubahan di Candi Borobudur tak hanya soal kenaikan harga tiket dan diperbolehkannya mendaki ke candi. Jumlah pengunjung juga dibatasi.
Menparekraf Sandiaga Uno menyebutnya sebagai paket tiket konservasi dan edukasi. Karena, tak hanya melihat-lihat ke atas seperti sebelumnya, traveler juga akan mendapat aneka fasilitas.
"Bahwa betul sendal tersebut diproduksi oleh masyarakat sekitar dan menghidupkan peluang usaha dan lapangan kerja. Karena sehari itu 1.000-1.200 yang akan dibuka, paket konservasi dan edukasi ini," kata Sandiaga usai rakor dengan Kemenko Marves, Rabu (8/2/2023).
Sebelumnya, Sandiaga sudah menguji coba kebijakan baru itu bersama delegasi ASEAN Tourism Forum (ATF). Namun, implementasi kebijakan baru itu masih menunggu kesiapan dari pengelola.
"Tapi dari kami, dari balai konservasi kemarin sudah menguji cobakan dengan sekitar ratusan peserta ATF dan itu semua berjalan lancar. Jadi jika ini akan dimulai, segera maka TWC nanti yang akan implementasikannya dan menindaklanjuti," kata dia.
"(Kapan penerapannya) saya serahkan ke TWC tergantung kesiapan mereka dan kesiapan para pemandu wisatanya," dia menambahkan.
"Pak Erick sih sampaikan sudah siap pemandu wisatanya juga sudah dengan baju yg akan diberikan seragam, menggunakan pakaian Jawa dan juga nanti diberikan pelatihan sehingga mereka juga memiliki pengetahuan yang luas, kemampuan berbahasa Inggris juga," ujar Sandiaga.
Tarif naik ke bagian atas Candi Borobudur Rp 100-500 ribu
Ke depan, traveler yang ingin naik ke bagian atas Candi Borobudur harus membayar lebih. Dari tiket itu ada sejumlah fasilitas yang akan diterima.
"Di mana paketnya juga meliputi sandal upanat yang sesuai dengan relief Borobudur, untuk menahan degradasi dari batu batuan candi dan juga paket Informasi, paket pemandu wisatanya dan juga mendapatkan tas, dan juga seluruh paket tersebut saya cek kpd pelaku parawosata dan ekonomi kreatif, di daerah sekitar Borobudur," kata Sandiaga.
"Setelah diujicobakan kita bandingkan. Kebetulan kemarin ada menteri dari Kamboja bahwa di sana kemarin di atas USD 37 sekitar Rp 500 ribu lebih," kata dia.
"Jadi ancer-ancernya menurut saya yang nanti TWC akan kaji itu antara Rp 100-150 ribu dan wisatawan mancanegara itu Rp 500 ribu. Dan itu nanti akan difinalkan oleh TWC," kata dia lagi.
Simak Video "Sandiaga Uno Tunggu Respons PT TWC soal Harga Tiket Candi Borobudur"
[Gambas:Video 20detik]
(msl/fem)