Korea Selatan memutuskan untuk mencabut pembatasan kepada turis China karena kekhawatiran penyebaran gelombang Covid baru. Sebelumnya mereka menerapkan pembatasan kepada turis China yang datang ke Korea Selatan.
Dilansir dari Independent, Jumat (10/2/2023) pada awal Januari, Korsel berhenti mengeluarkan sebagian besar visa jangka pendek di konsulatnya di China karena kekhawatiran tentang lonjakan virus di negara itu dan potensi mutasi baru. Juga mereka mewajibkan semua penumpang dari China, Hong Kong, dan Makau untuk menyerahkan bukti tes negatif yang diambil 48 jam sebelum kedatangan mereka dan melakukan tes lagi setelah mereka tiba.
Meskipun mengizinkan perpanjangan visa yang ada, Korea Selatan telah berhenti mengeluarkan sebagian besar visa jangka pendek sebagai konsulatnya di China, kecuali untuk urusan penting pemerintah, kegiatan diplomatik dan bisnis serta alasan kemanusiaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langkah Korsel ini pun mendapat balasan dari China dengan menangguhkan aplikasi visa jangka pendek Korea Selatan. Hal ini meningkatkan kekhawatiran bisnis di Negara Ginseng ini yang sangat bergantung pada ekspor ke China.
Menyusul pertemuan anti-virus pada hari Jumat lalu, pemerintah memutuskan untuk menormalkan aplikasi visa jangka pendek di konsulatnya di China mulai hari Sabtu. Persyaratan pengujian dipertahankan, namun para pejabat mengatakan langkah-langkah itu dapat dilonggarkan nanti tergantung pada perkembangan virus.
Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan mengatakan 1,4% dari pelancong China dinyatakan positif setelah kedatangan mereka, dibandingkan dengan hampir 22% pada minggu pertama Januari. Hingga Jumat, delapan dari mereka tetap dikarantina di hotel-hotel yang ditunjuk, dibandingkan dengan sekitar 140 karantina pada awal Januari.
"Tren penurunan tampaknya mencerminkan perubahan situasi COVID-19 di China, di mana tanda-tanda munculnya virus setelah liburan Tahun Baru Imlek belum terlihat dan munculnya varian baru belum terjadi," kata Kementerian Kesehatan.
Berdasarkan data Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan, sekitar 10.600 pelancong China menjalani tes di bandara setelah tiba sejak 2 Januari dan sekitar 7% dari mereka dinyatakan positif.
Korea Selatan akan mempertahankan langkah-langkah tersebut hingga akhir Februari, untuk menjaga penyebaran virus lebih lanjut di China setelah liburan Tahun Baru Imlek pada akhir Januari.
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Skandal 'Miss Golf' Gemparkan Thailand, Biksu-biksu Diperas Pakai Video Seks
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit