Surga Backpacker Thailand Makin Berisik, Warga Mengeluh Kesal

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Surga Backpacker Thailand Makin Berisik, Warga Mengeluh Kesal

bonauli - detikTravel
Sabtu, 11 Feb 2023 19:15 WIB
Kawasan Khaosan road, salah satu kawasan street food primadona traveler.
Khaosan Road (Getty Images/holgs)
Bangkok -

Khaosan Road adalah surga backpacker di Thailand. Saat pandemi sepi, sekarang warga sana mengeluh karena mulai ramai.

Bisnis di Khaosan Road kembali bergeliat. Banyak backpacker yang kembali datang untuk liburan di sana. Namun ternyata ini membuat warga sana mengeluh karena polusi suara.

Bayangkan, ada banyak bisnis wisata malam di sepanjang jalan. Tiap hari mereka memasang musik atau mengadakan konser dengan suara speaker yang menggelegar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Thaiger, warga pun memberikan waktu 15 hari, agar bisnis yang berkaitan dengan wisata malam bisa mengatur tingkat kebisingan dan lainnya.

City hall berhasil berunding dengan 30 anggota Khaosan Road Business Operators Association, perwakilan dari masyarakat sekitar, polisi senior dan pejabat dari berbagai instansi.

ADVERTISEMENT

Bangkok Metropolitan Administration (BMA) pun mengakui hal itu. Menurut Wakil Petugas Kota Suksan Kittisupakorn, BMA menanggapi tanggapan atas keluhan yang meningkat dari penduduk yang tinggal di dekat Jalan Khaosan.

Mereka telah menyatakan frustrasi dengan musik keras dan hiburan yang menyebabkan gangguan, walaupun mereka telah lama menyandang gelar tujuan backpacker paling populer di Thailand.

"Rapat memutuskan dengan suara bulat bahwa operator perusahaan yang menyediakan layanan makanan dan minuman harus mengontrol volume musik keras atau pertunjukan dalam waktu 15 hari," ujar Suksan.

Kini tempat-tempat hiburan malam di Khaosan Road harus memiliki ruangan kedap udara atau getaran jika ingin memainkan musik. Kemudian, volume kebisingan juga diatur, tidak boleh lebih dari 90 desibel.

"Pengeras suara tidak boleh dipasang di depan tempat usaha untuk mencegah kebisingan yang menggangu warga," katanya.

Pada pertemuan ini, para pejabat melaporkan bahwa enam perusahaan mengadakan konser musik dengan volume yang terlalu keras dan mengancam keseharan warga.

"BMA akan mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap perusahaan yang gagal memperbaiki tingkat kesehatan dalam periode 15 hari," lanjutnya.

Jumlah pengaduan terkait kebisingan di kawasan tersebut terus meningkat. Warga Khaosan Road tak ingin kebisingan ini makin menjadi-jadi dan membuat kehidupan warga terganggu.




(bnl/bnl)

Hide Ads