Kabar duka datang dari Kebumen. Niatnya mau berwisata ke pantai bersama-sama. Namun sayang, mobil pikap yang dinaiki terjun ke jurang dan menewaskan 5 orang.
Pikap yang ditumpangi rombongan piknik asal Purworejo, terjun ke jurang di Kebumen, Jawa Tengah. Kecelakaan ini menewaskan 5 orang penumpang dan melukai 20 orang lainnya.
Kecelakaan tunggal itu terjadi di jalan Tutugan, wilayah Desa Jintung, Kecamatan Ayah, Kebumen, pada Jumat (10/2) petang. Jalan tersebut menghubungkan Desa Jintung dengan Desa Karangbolong di Kecamatan Buayan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasat Lantas Polres Kebumen AKP Tejo Suwono mengatakan mobil berpelat nomor AA 8295 GC itu dikemudikan Tanuri (48) warga Desa Kedungkamal, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo.
Mobil Masuk ke Jurang Sedalam 50 Meter
"TKP jalanannya menurun cukup curam. Diduga sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraan sehingga masuk ke jurang," kata Tejo saat dihubungi, Sabtu (11/2/2023) dini hari.
Tejo menjelaskan, mobil bak terbuka yang sarat penumpang itu meluncur masuk ke jurang sedalam 50 meter. Data sementara, lima penumpang dilaporkan meninggal dunia, satu penumpang luka berat, dan 19 lainnya mengalami luka ringan.
"Dari lima korban yang meninggal, tiga di antaranya meninggal di lokasi, dua lainnya di Rumah Sakit Purwogondo," jelasnya.
5 Korban Meninggal Dunia
Korban meninggal dunia antara lain Poniyem (50), Harningsih (55), Endang Puspitowati (38), dan Suwarti (50) yang merupakan warga Desa Kedungkamal, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, serta Mulyani (35) warga Desa Rowobayem, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo.
Mau Piknik ke Pantai Pitris Kebumen
Sarnoto (76) yang merupakan orang tua sopir mobil yang selamat, Tanuri (48) menuturkan jika mereka sebelumnya berpamitan hendak rekreasi di Pantai Pitris, Kecamatan Ayah, Kebumen. Nahas, usai piknik mobil yang mereka tumpangi masuk ke jurang.
"Pamitnya mau jalan-jalan ke Kebumen di pantai yang baru di dekat Pantai Menganti. Pamit mau rekreasi. Terus kecelakaan saat perjalanan pulang setelah piknik," kata Sarnoto saat ditemui detikJateng di rumah duka di Desa Kedungkamal, Kecamatan Grabag, Purworejo, Sabtu (11/2).
Isak Tangis Mengiringi Pemakaman
Isak tangis keluarga, tetangga, dan kerabat turut mengiringi jenazah menuju tempat peristirahatan terakhir mereka. Akibat kecelakaan rombongan piknik di Kebumen tersebut lima orang meninggal dunia dan 20 lainnya luka-luka. Kelima korban meninggal yaitu Poniyem (50), Harningsih (55), Endang Puspitowati (38), dan Suwarti (50) yang merupakan warga Desa Kedungkamal, serta Mulyani (35) warga Desa Rowobayem.
Setelah disalatkan, jenazah kelima korban masing-masing dimakamkan di pemakaman desa setempat di Purworejo pada Sabtu (11/2/2023). Poniyem dimakamkan di pemakaman Sipanggung sedangkan Harningsih, Endang Puspitowati dan Suwarti dimakamkan di pemakaman Ratan Turi. Sementara itu, Mulyani dimakamkan di pemakaman Desa Rowobayem, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo.
2 Balita Selamat dari Kecelakaan
Ada dua balita selamat dalam kecelakaan itu, satu di antaranya kehilangan ibu dan neneknya. Kedua balita yang selamat dalam kecelakaan maut itu adalah Muhammad Zain Alzaka (3) dan Nasyama Gina Engelika (3) yang merupakan warga Desa Kedungkamal, Kecamatan Grabag, Purworejo.
Kedua balita ini dilaporkan mengalami luka lebam dan lecet. "Mereka selamat, hanya luka lebam dan lecet," kata kerabat korban, Sukristiawati (38).
Polisi Usut Penyebab Kecelakaan
Sampai saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. "Sampai saat ini kami belum bisa menyimpulkan penyebab kendaraan itu meluncur tidak terkendali, apakah karena rem blong atau penyebab lain," ujar Kasat Lantas Polres Kebumen AKP Tejo Suwono.
Ia menegaskan kendaraan mobil pikap tersebut bukanlah kendaraan peruntukan sebagai mobil penumpang.
"Yang jelas kendaraan tersebut bukan peruntukan sebagai mobil penumpang," jelasnya.
-----
Artikel ini telah naik di detikJateng.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol