Belanda Batasi Jam Kerja PSK dan Kafe Ganja

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Belanda Batasi Jam Kerja PSK dan Kafe Ganja

Femi Diah - detikTravel
Senin, 13 Feb 2023 13:41 WIB
Red Light District Amsterdam, Belanda
Foto: CNN
Jakarta -

Amsterdam mengumumkan peraturan baru untuk lokalisasi yang terkenal di kota itu. Juga untuk kafe ganja.

Dikutip dari BBC, Pekerja Seks Komersial (PSK) di Red Light District Amsterdam diinstruksikan untuk menutup tempat usaha pada pukul 03.00. Selama ini, lokalisasi diizinkan untuk tetap beroperasi hingga pukul 06.00.

Aturan baru juga dibuat untuk jam operasional kafe dan bar. Dewan kota mengumumkan restoran dan bar harus tutup pada pukul 02.00 pada hari Jumat dan Sabtu. Selain warga juga dilarang masuk ke Asmterdam setelah pukul 01.00.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, penjualan alkohol dari toko umum, toko minuman keras, dan kafe di Red Light District memiliki jam operasi mulai Kamis hingga Minggu setelah pukul 16.00. Sekarang, dewan akan meminta vendor untuk sepenuhnya menghilangkan alkohol dari etalase pada jam tersebut. Pokoknya bagaimanapun caranya miras harus disembunyikan dari pandangan.

Kebijakan itu merupakan perubahan besar bagi Amsterdam dan Belanda. Mengonsumsi alkohol di sebagian besar ruang publik di Amsterdam adalah ilegal.

ADVERTISEMENT

Undang-undang yang mengatur pembatasan operasional lokalisasi dan kafe ganja itu mulai berlaku pada Mei mendatang.

Kebijakan itu dibuat setelah warga mulai tidak nyaman dengan masuknya turis yang hanya ingin berpesta, menikmati ganja, dan pergi ke lokalisasi. Media lokal melaporkan bahwa hampir semua anggota dewan mendukung tindakan untuk mengurangi gangguan terhadap warga.

Di bawah undang-undang Belanda saat ini, memiliki, memproduksi, atau menjual narkoba merupakan tindak pidana. Namun, Belanda memiliki kebijakan toleransi yang mengizinkan kedai kopi menjual ganja dengan syarat yang ketat. Salah satu syaratnya adalah kedai kopi tidak boleh menimbulkan gangguan.

Selain undang-undang baru, dewan kota Amsterdam juga telah merencanakan kampanye 'stay away' atau 'menjauh' untuk mencegah pengunjung yang hanya datang ke Amsterdam untuk seks, alkohol dan narkoba.




(fem/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads