Seorang wisatawan dari Surabaya tertimpa musibah. Dia meninggal dunia karena tertimpa longsor di destinasi air terjun Sedudo, Nganjuk.
Korban bernama Agus Setiawan (43). Longsor yang meruntuhkan pohon cemara bercampur tanah dan batu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu korban sedang mandi bersama empat temannya di bawah guyuran air terjun.
"Betul telah terjadi longsor di wisata air terjun Sedudo Nganjuk. Satu korban meninggal dunia warga Surabaya. Longsor terjadi sekitar pukul 15.30 WIB sore tadi," ujar Kasat Reskrim Polres Nganjuk AKP I Gusti Agung Ananta saat dikonfirmasi, Selasa (14/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi pohon cemara jatuh dari atas air terjun bercampur batu dan tanah mengenai kepala korban yang mengakibatkan luka retak di kepala," imbuhnya.
Gusti mengatakan bahwa korban tertimpa tanah, batu, dan pohon saat sedang mandi bersama empat temannya di tengah kolam air terjun. Keempat teman korban selamat meski sempat terkena runtuhan tanah.
"Jadi rombongan asal Surabaya ada 7, yang mandi 5 orang. Untuk empat rekan korban yang mandi alhamdulillah selamat," terang Gusti.
Korban Sempat Ngopi Bersama Istri
Sebelum meninggal tertimpa longsor, Agus diketahui sempat ngopi bareng istrinya, Nuraini. Mereka bersama 5 orang temannya diketahui berangkat pukul 10.30 WIB dari Surabaya.
"Sekitar jam 14.00 WIB tiba di Sedudo lalu mampir di warung minum kopi," kata Gusti dalam keterangan yang diterima, Rabu (15/2/2023).
Usai ngopi, korban lalu mandi di bawah guyuran air terjun. Tak lama kemudian, tiba-tiba ada longsoran dari atas. Longsoran ini berupa pohon cemara bercampur tanah dan batu. Saat itu, teman korban, Subagio dan Rifki kejatuhan tanah dan ranting pohon cemara, namun mereka pindah ke tempat mandi.
Setelah pindah, Subagio dan Rifki mengaku tidak melihat Agus. Kemudian mereka mencari Agus di kolam mandi. Kaget bukan main, ternyata Agus tenggelam tertimpa pohon.
"Kemudian saksi mencari korban dan mengangkatnya ke tempat yang nyaman, selang setengah jam korban dibawa ke Puskesmas Sawahan," imbuhnya.
Gusti menambahkan jenazah korban telah dibawa pulang ke rumah duka di Surabaya oleh keluarga. "Jenazah korban sudah dibawa pihak keluarga," tandas Gusti.
----
Artikel ini telah naik di detikJatim dan bisa dibaca selengkapnya di sini.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol