Tiada Hari Tanpa Wisata di Hakuba, Main Ski sampai Naik Balon Udara

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Laporan dari Jepang

Tiada Hari Tanpa Wisata di Hakuba, Main Ski sampai Naik Balon Udara

Rolando Fransiscus Sihombing - detikTravel
Sabtu, 18 Feb 2023 17:36 WIB
Hakuba di Jepang
Bermain salju di Hakuba (Foto: Rolando Fransiscus Sihombing/detikcom)
Hakuba -

Wisata di Desa Hakuba, Prefektur Nagano, Jepang, yang berada di ketinggian 750 meter di atas permukaan laut memiliki paket komplet wisata. Sepanjang tahun, Hakuba yang berarti 'Kuda Putih' melayani turis dari seluruh dunia.

detikcom mengikuti program Japan-East Asia Network of Exchange for Students and Youths, berkeliling Desa Hakuba, Nagano, Sabtu (16/2/2023). Suhu rata-rata di Hakuba yang saat ini musim dingin berkisar 3 hingga -7 derajat celcius.

Sepanjang tahun, Hakuba mengalami empat musim, yakni musim dingin, semi, panas, dan gugur. Saat musim dingin, di Hakuba turis bisa bermain ski, jumping ski, hingga snow rafting.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hakuba di JepangHakuba di Jepang Foto: Rolando Fransiscus Sihombing/detikcom

"Kalau musim dingin kita bisa main ski, jump ski, hingga snow rafting," kata Manager Asosiasi Pariwasata Desa Hakuba Yosizawa Hirokazu.

Wisatawan juga bisa bisa menikmati menyusuri hutan di Hakuba yang di selimuti salju. Selain itu, ada juga wisata onsen bagi wisatawan yang ingin berendam air hangat.

ADVERTISEMENT

Tak perlu khawatir, di sekitar Hakuba 47, tersedia penyewa sepatu ski, sepatu, salju, pakaian hangat, hingga papan seluncur. Penginapan di Hakuba pun jumlah cukup banyak, sekitar 400 penginapan tersebar di Hakuba.

Penduduk Hakuba berjumlah sekitar 8.000 jiwa, mereka mayoritas bekerja di sektor pariwisiata dan pertanian. Saat musim panas, pariwisata juga tetap ada di Hakuba, seperti balon udara, paralayang, bersepeda, mendaki gunung hingga memancing.

"Musim panas banyak siswa berwisata dari perkotaan datang ke sini seperti Tokyo dan Osaka," ujar Yosizawa Hirokazu.

Sementara saat musim semi dan gugur, wisatawan dapat menikmati bunga sakura yang baru tumbuh dan meranggas saat musim gugur.

Wisawatan juga bisa naik ke pegunungan menggunakan gondola, lalu melihat Hakuba dipenuhi warna merah hingga kuning dari tumbuhan.

"Fasilitas seperti ini dilakukan oleh keluarga," kata dia.

Hakuba di JepangHakuba di Jepang Foto: Rolando Fransiscus Sihombing/detikcom

Titik untuk berwisata di Hakuba antara lain Jiigatake, Kashimayari Snow Resort, Hakuba Sanosaka Snow Resort, Able Hakuba Goryu, Hakuba 47 Winter Sports Park, Hakuba Happo-one Snow Resort, Hakuba Iwatake Snow Field, Tsugaike Kogen Snow Resort, Hakuba Norikura Onsen Snow Resort, dan Hakuba Cortina Snow Resort.

Selain wisata ski hingga balon udara, ada pula acara yang kerap digelar di Hakuba seperti Dondo-Yaki Fire Festival saat tahun baru, lalu Snow Festival pada Februari hingga Marat, Oami Fire Ceremony, Taiko Drumming, dan Winters Fireworks.

Ramah Turis Muslim

Sepanjang tahun, Desa Hakuba menerima pendatang atau wisatawan dari negara Muslim. Banyak warga negara Indonesia yang datang untuk mengikuti program dan berlibur di Hakuba.

"Kalau di daerah kami memiliki program menerima turis muslim dari Indonesia," kata Sekjen Asosiasi Pariwisata Hakuba Goryu, Sato Bunsei.

Inisiasi ramah terhadap pendatang muslim dimulai sejak tahun 2010. Sebab, pada tahun 2010 ada program dari kementerian Jepang yang mengundang warga muslim.

Pada saat pendatang dari negara muslim, Sato menerima keluhan soal fasilitas untuk beribadah. Antara lain, seperti makanan muslim dan lokasi salat.

"Kamu mulai menerima orang muslim di tempat kami," kata Sato.

Namun, Sato mengatakan mereka tidak membangun fasilitas untuk muslim beribah. Untuk mendukung muslim beribadah, di Hakuba disediakan lokasi salah dan sajadah.

"Dan juga pada saat kita makan siang di Kuil Zenko-ji, tempat salat disediakan," ujar Sato.

"Jadi kami tidak membangun khusus umat muslim. Tapi kami berusaha menyediakan fasilitas ramah untuk umat muslim," dia menegaskan.

Jika peserta program dan wisatawan yang datang mereka meminta lokasi salat hingga makanan muslin, Sato berusaha memberikan.

"Peminat dari Indonesia semakin meningkat dan juga saat ini orang Malaysia sekarang mengikuti training di Hakuba," kata Sato.

"Tempat main ski ini jika ada permintaan, sudah menyediakan tempat salat, sudah ada arah kiblat di tempat," dia menambahkan.




(rfs/fem)

Hide Ads