Puncak Kubah Masjid Grha Bung Karno Klaten Rusak, Padahal Belum Diresmikan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Puncak Kubah Masjid Grha Bung Karno Klaten Rusak, Padahal Belum Diresmikan

Achmad Hussein Syauqi - detikTravel
Selasa, 21 Feb 2023 18:50 WIB
Puncak kubah Masjid di Grha Bung Karno Klaten rusak. Foto diunggah Selasa (23/2/2023).
Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Puncak kubah masjid di kompleks Grha Bung Karno yang dibangun Pemkab Klaten dengan dana Rp 90 miliar rusak sebelum diresmikan. Hiasan pada puncak kubah tersebut miring.

Pantauan detikJateng di lokasi, puncak kubah tersebut terbuat dari besi stainless steel berlafazkan Allah. Hiasan tersebut miring ke arah tenggara.

Hiasan yang miring itu sepintas tidak terlihat dari tepi jalan raya lingkar selatan. Namun sangat terlihat jelas dari arah barat atau dari arah Jogja ke Solo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yang miring hanya hiasan di atas kubah tersebut sementara kubahnya sendiri tidak rusak. Menara lainnya di kanan dan kiri yang ukurannya lebih tinggi juga terlihat utuh.

Grha Bung Karno, Klaten. Foto diunggah Rabu (18/1/2023).Grha Bung Karno, Klaten. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

Warga sekitar, Risa mengaku tidak tahu ada kerusakan pada menara di Grha Bung Karno. Namun pada Jumat (17/2) malam ada angin cukup besar.

ADVERTISEMENT

"Malam Jumat itu di sini angin kencang sekali. Sampai listrik juga mati, mungkin kena angin tersebut," kata Risa kepada detikJateng, Selasa (21/2/2023).

Menurut Risa, meskipun ada angin kencang dan hujan tak ada pohon tumbang di sekitar gedung maupun Terminal Ir Soekarno. Bangunan juga tidak ada yang rusak.

"Tidak ada bangunan yang rusak. Cuma ada tiang bendera pinggir jalan ambruk, itupun cuma satu. Ndak tahu apa karena angin," imbuh Risa.

Puncak kubah Masjid di Grha Bung Karno Klaten rusak. Foto diunggah Selasa (23/2/2023).Puncak kubah Masjid di Grha Bung Karno Klaten rusak. Foto diunggah Selasa (23/2/2023). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Pemkab Klaten, Zuli Purwa Handaka mengatakan bangunan masjid itu menjadi satu paket dengan bangunan utama Gedung Grha Bung Karno. Saat ini, prosesnya masih masa pemeliharaan kontraktor.

"Jadi satu kontrak dengan bangunan utama. Saat ini masih masa pemeliharaan," jelas Zuli kepada detikJateng saat dihubungi via ponsel.

Diberitakan sebelumnya, gedung Grha Bung Karno yang dibangun Pemkab Klaten dengan anggaran Rp 90 Miliar segera diresmikan. Gedung tersebut rencananya diresmikan Ketua DPR RI Puan Maharani.

"Nanti sebelum (bulan) puasa semoga sudah selesai semua (perbaikan). Baru kita mengundang Ibu Ketua DPR RI, iya (Puan Maharani)," ungkap Bupati Klaten, Sri Mulyani, kepada wartawan usai rakor di gedung Grha Bung Karno, Senin (16/1).

---

Artikel ini telah tayang di detikJateng.




(sym/sym)

Hide Ads