Murid Pilot Kira Instrukturnya Pura-pura Meninggal Saat Terbang, Ternyata Beneran

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Murid Pilot Kira Instrukturnya Pura-pura Meninggal Saat Terbang, Ternyata Beneran

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Rabu, 22 Feb 2023 14:31 WIB
Pesawat Piper PA-28
Pesawat Piper PA-28 (Foto: CNN)
Jakarta -

Seorang instruktur terbang meninggal dalam penerbangan setelah menderita serangan jantung. Tapi, si murid yang juga co-pilotnya mengira dia sedang bermain-main.

Melansir CNN, Rabu (22/2/2023), si murid baru menyadarinya setelah mendarat di landasan. itu karena pria itu merosot di bahunya.

Menurut laporan keselamatan yang baru diterbitkan tentang insiden tersebut, pilot mengira instruktur berpura-pura tertidur saat pasangan itu terbang di atas sirkuit dekat Bandara Blackpool di Lancashire, Inggris, pada 29 Juni 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilot yang memenuhi syarat telah meminta instruktur untuk menemaninya naik Piper PA-28 empat orang untuk alasan keamanan selama kondisi berangin, menurut sebuah laporan.

Sebelum lepas landas, pasangan itu mengobrol seperti biasa sementara pilot mengarahkan pesawat ke landasan pacu. Dia mengatakan bahwa kata-kata terakhir instruktur adalah, "Terlihat bagus, tidak ada apa-apa di belakangmu".

ADVERTISEMENT

Tak lama setelah lepas landas, kepala instruktur menengadah ke belakang. Karena kedua pilot saling mengenal dengan baik, co-pilot mengira rekannya hanya berpura-pura tidur siang saat dia menyelesaikan sirkuit.

Ketika pesawat berbalik arah, instruktur tersungkur sehingga kepalanya bersandar di bahu co-pilot, tetapi lagi-lagi pilot masih berpikir bahwa dia sedang bercanda.

Setelah mendarat dengan selamat dengan instruktur masih bersandar di bahunya dan tidak menanggapi, pilot menyadari ada yang tidak beres dan memberi tahu layanan darurat bandara.

Instruktur itu memiliki pengalaman terbang hampir 9.000 jam, dikatakan bersemangat sebelum penerbangan terakhirnya.

"Orang-orang yang berbicara dengannya pada pagi hari saat kejadian mengatakan dia adalah orang normal yang ceria dan tidak ada indikasi bahwa dia merasa tidak enak badan," kata laporan itu.

"Tiga orang yang terbang bersamanya untuk pelajaran uji coba sesaat sebelum insiden penerbangan mengatakan dia tampak baik-baik saja dan tidak ada kelainan yang terjadi," imbuhnya.




(msl/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads