Animo Investor Film Tinggi, Dana Rp 100 Milar Ditarget Kumpul Tahun Ini

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Jumat, 24 Feb 2023 20:10 WIB
Foto: Menparekraf Sandiaga Uno dalam peluncuran Fincoin (dok. Kemenparekraf)
Jakarta -

Animo investor untuk berinvestasi di sektor perfilman rupanya cukup tinggi. Ditargetkan ada dana Rp 100 Miliar terkumpul untuk pendanaan film tahun ini.

CEO Adhya Group, Ricky Wijaya menyebut animo investor untuk menyuntikkan dana mereka pada industri perfilman Indonesia sangat tinggi.

"Animo sangat-sangat tinggi, makanya kita kedatangan bukan hanya production house, tapi investor juga pengen nih. Cuma Adhya sendiri kita tidak sanggup untuk mengawasi, kita undang Bizhare untuk mengawasi penggunaan dana-dana masyarakat ini," ujar Ricky di CGV Blitz Mall Grand Indonesia Jakarta, Jumat (24/2/2023).

Platform crowdfunding Bizhare pun dipilih untuk bekerja sama dengan Adhya Group. Ditargetkan, dana investor sebesar Rp 100 Miliar bisa terkumpul untuk pendanaan film nasional tahun ini.

"Kita targetnya Rp 100 Miliaran lebih tahun ini. Targetnya kita ada sekitar 7 film. Minimal 7 film tahun ini yang kita rilis," imbuh CEO Bizhare, Heinrich Vincent.

Sementara itu, Menparekraf Sandiaga Uno menyambut baik kerja sama ini. Menurut Sandiaga, bangkitnya industri perfilman melalui pendanaan berbasis crowdfunding akan menciptakan lapangan kerja baru.

"Dari 1 film itu bisa 200-300 lapangan kerja. Jadi kalau ada 4 film ini, kita berbicara 800 sampai 1.000 lebih lapangan kerja," ungkap Sandiaga.

Cuan Lumayan

Menurut Ricky, investasi di industri perfilman bisa mendatangkan cuan yang lumayan. Satu film, bisa menghasilkan untung minimal 50% dari modal yang dikeluarkan.

"Per film itu return-nya sekitar 54%. Jadi kalau kita investasi 100, harapannya bisa balik 150. Itu yang konservatif, yang optimisnya bisa 200-an. Sangat-sangat menjanjikan," pungkas Ricky.



Simak Video "Video: Sandiaga Uno dan UMA Siap Investasi USD 300 Juta untuk Industri Film RI"

(wsw/wsw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork