Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Rabu, 01 Mar 2023 12:11 WIB

TRAVEL NEWS

Menjijikkan! Restoran Sushi Jepang Diserang Pelanggan Jorok

Sempat Diviralkan Adrian Maulana, Restoran Sushi Ini Kini Bersertikat Halal
Sushi berjalan di conveyor belt (Foto: Getty Images/iStockphoto/MediaProduction)
Jakarta -

Video seseorang menjilati botol kecap dan mengambil makanan usai menjilat jari di restoran sushi dengan sabuk konveyor viral. Aksi itu sampai bikin bisnis hancur.

Dikutip dari CNN, Rabu (1/3/2023), sebuah video viral ulah tidak karuan itu diambil di Sushiro, sebuah rantai restoran sushi populer. Dalam video itu terlihat seorang pelanggan pria menjilati jarinya dan menyentuh makanan makanan lain.

Pria itu juga menjilati botol bumbu dan cangkir yang dia taruh kembali ke tumpukan makanan berjalan lain. Lelucon itu dibanjiri kritikan di Jepang. Sampai-sampai muncul tagar #sushitero atau #sushiterrorism di media sosial.

Ulah pelanggan itu bahkan sampai mengguncang lantai bursa. Saham pemilik Sushiro, Food & Life Companies Co Ltd, turun 4,8% beberapa waktu lalu, seiring beredarnya video tersebut.

Perusahaan menanggapi insiden tersebut dengan serius. Dalam sebuah pernyataan, Food & Life Companies mengatakan telah mengajukan laporan polisi terhadap pelanggan, dengan tuduhan kerusakan.

Perusahaan itu juga mengatakan telah menerima permintaan maaf darinya, dan telah menginstruksikan staf restoran untuk menyediakan peralatan atau wadah bumbu yang didisinfektan secara khusus kepada setiap pelanggan yang merasa tidak nyaman.

Sushiro bukan satu-satunya perusahaan yang menghadapi masalah tersebut. Dua rantai sushi konveyor terkemuka lainnya, Kura Sushi dan Hamazushi, mengatakan kepada CNN bahwa mereka mengalami gangguan serupa.

Dalam beberapa minggu terakhir, Kura Sushi juga melapor ke polisi atas video lain dari seorang pelanggan yang mengambil makanan dengan tangannya dan mengembalikannya ke ban berjalan untuk dimakan orang lain.

Video itu direkam empat tahun lalu, tetapi baru belakangan ini muncul kembali.

Pekan lalu, Hamazushi melaporkan insiden terpisahnya sendiri ke polisi. Rantai restoran itu mengatakan telah melihat video yang beredar luas di Twitter, yang menunjukkan seseorang menjatuhkan wasabi ke sushi saat meluncur.

"Ini menyimpang secara signifikan dari aturan perusahaan kami, dan tidak dapat diterima," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

"Saya pikir insiden 'teror sushi' itu terjadi karena staf di toko terlalu sedikit untuk mengawasi pelanggan," kata Nobuo Yonekawa, seorang kritikus restoran sushi yang sudah berkecimpung selama lebih dari 20 tahun dan berbasis di Tokyo.

Dia menambahkan bahwa restoran sushi konveyor telah mengurangi tenaga kerja untuk mengatasi kenaikan biaya lainnya baru-baru ini. Yonekawa mencatat bahwa waktu lelucon itu sangat sensitif, terutama karena konsumen Jepang terus lebih sadar akan kebersihan akibat Covid-19.

Jepang memiliki reputasi sebagai salah satu tempat terbersih di dunia, di mana orang-orang memakai masker wajah secara rutin bahkan sebelum pandemi untuk mencegah penyebaran penyakit.



Simak Video "Berburu Sushi Kaki Lima Enak di Belakang Grand Indonesia"
[Gambas:Video 20detik]
(msl/fem)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA