Wagub Sumut Sebut F1 Powerboat Sukses: Hotel Penuh-Tanah Kosong Disewa

Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah (Ijeck) menyebut pelaksanaan F1 Powerboat atau F1H2O berjalan sukses. Itu dilihat dari banyaknya penonton yang datang.

"Kalau saya sangat mengapresiasi. Dampaknya kita lihat kemarin hotel penuh, homestay penuh, tanah kosong aja disewakan untuk tenda," tutur Ijeck di Medan, Rabu (1/3/2023) kemarin.

Ijeck mengatakan gelaran F1H2O sukses dengan meriahnya sambutan masyarakat meski sempat terkendala dengan cuaca. Dia kemudian mengatakan yakin F1H20 pada tahun-tahun berikutnya akan lebih sukses.

Ijeck juga memuji Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan yang mendatangkan ajang F1H2O di Danau Toba. Menurutnya, mendatangkan ajang tingkat internasional seperti itu bukan hal yang mudah.

"Datangnya kalender event kejuaraan dunia harus kita apresiasi kerja keras pemerintah khususnya Pak Luhut, paling tidak ini sudah ada kalender event-nya karena tidak mudah mendatangkan itu," sebutnya.

Pujian kepada Luhut juga disampaikan Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut Harun Mustafa Nasution. Dia mengatakan F1H2O menunjukkan peran Luhut untuk membangun Sumut yang merupakan kampung halamannya.

"Dulu ada Pak Raja Inal yang mempunyai program Marsipature Hutanabe, sekarang Pak Luhut kita lihat melaksanakan hal itu. Mengingat daerahnya, terus dibangun sesuai kebutuhan Danau Toba ini," tutur Harun.

Sumut Bersiap Gelar Rally Tingkat Internasional

Kembali ke Ijeck, dia mengatakan ke depan akan ada ajang rally yang juga akan digelar di seputaran Danau Toba. Sejumlah kegiatan rally baik tingkat nasional maupun Asia, kata Ijeck akan digelar. Selain itu, rally tingkat internasional juga direncanakan digelar di Sumut.

"Kita sudah pernah menjadi tuan rumah, tahun 96-97, WRC rally. Kenapa sekarang kita inginkan lagi? Karena kita tahu kemarin dampaknya buat negara, dampaknya buat daerah, bahkan buat promosi wisatanya," sebut Ijeck.

"Di tahun 96-97 itu, waktu itu Yayasan Rally pelaksananya bekerjasama dengan pemerintah Sumatera Utara, meriset perputaran uang di tahun itu saat putaran rally, kegiatan lebih kurang dua minggu mulai dari persiapan, survei dan segala sesuatu sejak tim datang itu Rp 50 miliar lebih tahun itu," sambungnya.

Selain keuntungan secara financial, kata Ijeck, ajang ini juga akan memperkenalkan wilayah Sumut. Target utama yang akan diperkenalkan dalam ajang rally ini adalah Danau Toba yang merupakan destinasi wisata super prioritas.

"Promosi itu sudah otomatis. (Usai WRC tahun 1996) kita tahu PlayStation 1, ada game rally, pilihan game itu salah satu itu adalah Rally of Indonesia Nort Sumatera. Tanpa kita bayar, masuk Indonesia dalam game itu," jelasnya.

------

Artikel ini telah naik di detikSumut dan bisa dibaca selengkapnya di sini.