Penerbangan United Airlines dari Los Angeles menuju Boston tiba-tiba berubah jadi mimpi buruk. Seorang pria mengancam akan membunuh seisi pesawat.
Teror ini terjadi pada penerbangan 2609 pada Minggu (5/3). Video pembajakan pesawat viral di medsos setelah disebarkan oleh penumpang penerbangan tersebut.
Dilansir dari Daily Mail, semua bermula saat Francisco Severo Torres (33) yang berasal dari Leominster, Massachusetts, berdiri dari kursinya dan berteriak untuk membunuh seisi pesawat.
Anehnya Torres sempat menyebut-nyebut Departemen Keamanan Dalam Negeri AS, namun tidak diketahui secara jelas permasalahan yang dialami Torres dengan departemen pemerintah AS itu.
"Jadi di mana Keamanan Dalam Negeri dengan senjata? Karena saya menunggu mereka untuk menodongkan senjata ke arah saya agar saya bisa menunjukkan kepada semua orang bahwa saya akan mati ketika saya menerima setiap peluru dalam klip itu -- dan saya akan membunuh setiap orang di pesawat ini," ancamnya.
Torres terus mengancam untuk menakut-nakuti penumpang. Dia bahkan berjalan keluar dari baris kursi menuju kokpit.
"Ke mana mereka mengalihkan kita? Karena ke manapun itu, akan ada pertumpahan darah di mana-mana. Anda bisa lari jika Anda mau. Saya tidak akan membunuh Anda. Saya Balthazar. Atau angkat tangan Anda, karena saya Balthazar... karena saya mengambil alih pesawat ini," ucapnya.
Torres memegang senjata buatan, yaitu sendok yang sudah dipatahkan. Sendok itu cukup tajam untuk melukai orang.
Torres terlihat mendekati dua awak pesawat yang menghalangi jalannya dan menyerang mereka dengan melakukan gerakan menusuk beberapa kali. Salah satu awak pesawat dilaporkan diserang sebanyak tiga kali di bagian leher. Tidak diketahui lebih lanjut kondisi awak pesawat itu.
(Halaman selanjutnya>>>)
(bnl/bnl)