China kembali dilanda kasus flu burung. Pemerintah tetap pede terima turis Tiongkok.
Walau tengah disorot akan beberapa kasus kesehatan yang terjadi di China, tapi Indonesia tak menutup keran wisatawan asing khususnya dari China untuk datang ke Indonesia.
Belakangan, terdapat kasus Flu Burung baru jenis H5N6 yang menimpa seorang pria berusia 49 tahun yang tinggal di Qingyuan, Provinsi Guangdong, China.
Seperti dikutip dari media setempat China, dan dilansir dari ANTARA, pria tersebut pertama kali mengalami gejala pada 17 Desember 2022 dan empat hari kemudian mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Tingkat peluang keparahan virus ini bisa mencapai 93,8 persen dan angka kematian bisa mencapai di atas 60 persen, sebagaimana laporan stasiun televisi berbasis di Guangdong.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dalam The Weekly Brief with Sandi Uno (WBSU), Senin (6/3/2023) turut memberi penjelasan.
Dirinya menyampaikan informasi dari Menteri Kesehatan Indonesia yang menyatakan sampai saat ini kasus flu burung belum dapat bermutasi ke manusia. Walau begitu, dirinya juga tetap menekankan pentingnya pengamatan terhadap penanganan kasus ini.
"Kebetulan minggu lalu saya duduk dengan Menteri Kesehatan, saya dalam pembicaraan tersebut juga ikut mendengarkan ada beberapa pernyataan, dimana perhari ini kasus tersebut terus dipantau terutama mutasinya ke manusia," ujarnya.
"Per-hari ini belum terlihat mutasinya ke manusia, tapi kita harapkan kasus ini akan terus dipantau untuk memastikan tidak ada efek terhadap flu burung itu kepada wisatawan yang datang dari Mancanegara yang terutama juga dari Tiongkok," ucapnya.
Lalu belajar dari Pandemi Covid-19, ada langkah yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk berjaga-jaga akan potensi resiko penyebaran penyakit ini yang dibawa oleh turis.
"Kita kemarin juga sampaikan saat xiamen airlines terbang bahwa kita menyambut wisatawan mancanegara khususnya dari Tiongkok, tapi tentunya dalam bingkai protokol kesehatan yang dipantau secara rutin oleh instansi yang membidangi kesehatan," katanya.
Sebelumnya, terdapat beberapa Negara yang memperketat prosedur masuk untuk wisatawan dari China akibat mencegah gelombang virus Covid-19, seperti yang dilakukan oleh Amerika Serikat, Korea Selatan, India, Italia, Jepang, dan lain sebagainya. Bahkan terdapat pula Negara yang melarang wisatawan dari China masuk, yakni Maroko.
Simak Video "Video: Kepanikan Warga Rongjiang China saat Banjir Besar Melanda"
(bnl/bnl)