Sandiaga Kunjungi Restoran Nusantara di Berlin, Milik Orang Indonesia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sandiaga Kunjungi Restoran Nusantara di Berlin, Milik Orang Indonesia

Dadan Kuswaraharja - detikTravel
Rabu, 08 Mar 2023 21:47 WIB
Meski sibuk dengan sejumlah agenda dalam kunjungan luar negeri, Menparekraf Sandiaga Uno menyempatkan diri untuk menyapa pelaku usaha kuliner di Berlin.
Sandiaga di Restoran Nusantara Berlin, Jerman Foto: Kemenparekraf
Berlin -

Meski sibuk dengan sejumlah agenda dalam kunjungan luar negeri, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyempatkan diri untuk menyapa pelaku usaha kuliner di Berlin, Jerman.

Didampingi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Federal Jerman, Arif Havas Oegroseno, Sandiaga berkunjung ke Restoran Nusantara pada Rabu (8/3/2023).

Dalam kesempatan tersebut, dirinya bersama rombongan menyantap beraneka kuliner khas Nusantara. Di antaranya, rendang, soto ayam hingga pecel ayam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berlokasi di Ibu Kota Republik Federal Jerman, Sandiaga Uno menilai Restoran Nusantara telah merepresentasikan Indonesia.

ADVERTISEMENT

Sebab, tak hanya mengenalkan aneka ragam kuliner, Restoran Nusantara juga memamerkan keindahan Indonesia lewat beragam ornamen yang tertata.

"Restoran Nusantara ini yang dikelola oleh Pak Bram menjadi mitra dari Program kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Indonesia Spices Up The World," ungkap Sandiaga Uno dalam sebuah pernyataan.

"Dan ini bagian daripada jajaran 4.000 restoran Indonesia yang akan kita kembangkan untuk mempromosikan kuliner kita," jelasnya.

"Jadi siap bermitra dengan kami pak?," tanya Sandiaga Uno kepada Bram.

"Siap, kuliner Jerman Insyaallah maju terus pak," balas Bram menjabat tangan Sandiaga Uno.

Dirinya berharap Restoran Nusantara dapat maju, Bram pun mampu membuka cabang ke sejumlah kota lainnya di Jerman. "Maju terus, dan Pak Bram juga siap untuk memperluas, mungkin hari ini ada di Berlin, ke depan bisa buka di kota-kota lain, dan kita dukung promosi ekonomi kreatif kuliner kita dan juga pariwisata kita," ungkap Sandiaga Uno.

"Kalau kita lihat di dalam ini (restoran) banyak juga ornamen-ornamen yang mempromosikan pariwisata kita," tambahnya.

Mendengar harapan Sandiaga Uno, Bram terlihat sumringah. Wajahnya pun memerah ketika mengetahui Restoran Nusantara miliknya telah resmi menjadi mitra Kemenparekraf dalam program Spice Up The World.

"Saya berterima kasih kepada Pak Sandi yang sudah datang ke sini, kalau support (dukungan) seperti ini, saya yakin mantap di Eropa, di Berlin khususnya, ini luar biasa," ungkap Bram.

Selanjutnya Pameran ITB Berlin

Sementara itu ketika menghadiri pameran pariwisata ITB Berlin, Sandiaga mengatakan pihaknya bangga dengan antusiasme pengunjung di booth Indonesia dalam International Tourism Bourse (ITB) Berlin, Jerman. Dirinya pun mengaku optimistis target 300.000 kunjungan wisatawan mancanegara dengan transaksi Rp 5,2 triliun dapat tercapai.

Selama dua hari meninjau langsung pelaksanaan ITB Berlin, Sandiaga Uno mengungkapkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dunia kian menggeliat.

Namun, tren wisata dunia dijelaskannya kini berubah. Berbeda sebelum COVID-19 mewabah, tren wisata kini ke arah pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.

Hal itu sejalan dengan konsep pariwisata Nusantara yang diusung Kemenparekraf saat ini.

Sehingga, tak hanya meningkatkan jumlah kunjungan, konsep pariwisata berkelanjutan diharapkannya mampu memberikan dampak positif terhadap lingkungan, sosial, budaya, serta ekonomi untuk masa kini dan masa depan.

"Kita melihat momentum dari antusiasme sektor pariwisata yang bangkit di ITB Berlin hari kedua. Saya dan Pak Dubes sangat yakin target kita 300.000 wisatawan dan Rp 5,2 triliun devisa pariwisata ini bisa diraih," ungkap Sandiaga Uno.

"Dan saya melihat justru ada semangat mengarah kepada pariwisata yang lebih berkualitas dan berkelanjutan," ujarnya optimis.

Sandiaga mengatakan dari pameran ini ada kerja sama antara Filipina dan Indonesia. Indonesia diungkapkannya masuk dalam rute kapal Pesiar dari Filipina.

Selain itu, dalam waktu dekat akan tersedia penerbangan langsung dari Bandar Udara Internasional Ninoy Aquino, Manila menuju Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara.

"Filipina setuju untuk mendukung pariwisata berbasis kapal pesiar dan juga ada penerbangan yang digagas antara Manila dan Manado," ungkap Sandiaga Uno.

"Dan peningkatan jumlah ekspor produk ekonomi kreatif dengan Tunisia maupun pengembangan beberapa potensi wisata berbasis olahraga," bebernya.



Simak Video "Video: Sandiaga Uno dan UMA Siap Investasi USD 300 Juta untuk Industri Film RI"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads