Bahaya! Maraknya Turis Rusia Kerja Ilegal di Bali Perburuk Citra Wisata RI

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bahaya! Maraknya Turis Rusia Kerja Ilegal di Bali Perburuk Citra Wisata RI

Femi Diah - detikTravel
Kamis, 09 Mar 2023 06:41 WIB
Sejumlah turis asing mengendarai sepeda motor tanpa mengenakan helm di Jalan Sunset Road, Kuta, Badung, Bali, Selasa (28/2/2023). Beberapa waktu terakhir,  warganet ramai membahas oknum turis asing yang berulah dan berkelakuan buruk di Bali. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/rwa.
Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Jakarta -

Ulah turis-turis asing di Bali menyalahgunakan visa turis untuk bekerja secara ilegal dan mengambil pekerjaan warga lokal dinilai amat merugikan. Itu berpotensi mematikan minat turis negara lain untuk liburan ke Indonesia.

Turis yang tengah disorot itu dilaporkan mayoritas berasal dari Rusia dan Ukraina. Andai masalah itu tidak segera ditangani, Indonesia dianggap tidak optimal menyelesaikan pelanggaran visa oleh warga asing.

"Bisa secara drastis mengurangi kedatangan wisatawan asing yang benar-benar ke Indonesia. Akibatnya, target pariwisata kita tidak tercapai," kata pakar hubungan internasional, Teuku Rezasyah, seperti dikutip dari BBC, Kamis (9/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Selain itu, keberadaan turis asing asal Rusia yang bekerja tidak sesuai visanya tak lepas dari faktor geopolitik perang Ukraina-Rusia. Bali, kata dia, merupakan lokasi yang paling aman untuk ditinggali dan menghindar dari wajib militer.

"Karena dari pada nanti ikut wajib militer dengan risiko kematian yang tinggi, mendingan gabung di luar negara Rusia kemudian kalau sudah bisa mendeteksi sejak dini kabur ke Bali," kata Rezasyah.

ADVERTISEMENT

Peneliti senior hubungan internasional dari Strategic and International Studies (CSIS), Fitriani menilai turis yang bekerja ilegal di Bali bukan sekadar persoalan geopolitik.

"Tapi, masalah perlunya penegakan hukum yang lebih kuat," kata Fitriani.

Laporan-laporan dugaan turis yang bekerja di Bali perlu diverifikasi terlebih dahulu.

"Mengenai orang asing yang bekerja menurunkan pendapatan warga lokal, ini menurut saya masalah pengaturan, bidang apa saja yang memperbolehkan orang asing bekerja dan memiliki bisnis, bagaimana aturannya, apakah harus bermitra dengan WNI misalnya," katanya.

Berdasarkan laporan Dinas Pariwisata Bali, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Pulau Dewata mencapai 2,1 juta jiwa selama 2022. Jumlah turis asing didominasi dari Australia, India, Singapura, Inggris, Amerika, dan Prancis.

Sementara wisatawan asal Rusia menyumbang 58.031 kedatangan atau sekitar 2,69% dari total turis yang datang ke Bali di tahun yang sama. Namun, jumlahnya terus meningkat setelah invasi Moskow ke Kiev meletus.

Di sisi lain, Ukraina menyumbang 7466 kedatangan atau 0,35% dari total turis di Bali pada 2022.

***

Artikel ini juga tayang di BBC. Selengkapnya klik di sini.




(fem/fem)

Hide Ads