'Bali Terbuka Buat Siapa Saja, tapi Jangan Seenaknya'

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

'Bali Terbuka Buat Siapa Saja, tapi Jangan Seenaknya'

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikTravel
Jumat, 10 Mar 2023 14:11 WIB
Wisatawan asing mengunjungi Bali. dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto
Foto: Turis bule di Bali (Dikhy Sasra/detikcom)
Denpasar -

Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjok Bagus Pemayun menyebut Pulau Dewata terbuka bagi turis. Tapi, ia mengingatkan wisatawan untuk mengikuti aturan main di Bali.

"Sekarang setelah pariwisata Bali dibuka, banyak wisatawan yang datang dan merasa dirinya bebas (melakukan berbagai hal di Bali). Kami welcome (menyambut), tidak memandang bulu. Tetapi, mereka juga harus ikut aturan," tutur Pemayun beberapa waktu lalu.

Terkait kasus petisi ayam berkokok yang diajukan turis asing terhadap warga lokal (warlok), ia mengklaim masalah itu sudah diselesaikan lewat mediasi pada Sabtu (4/3/2023) lalu di Rumah Dinas Gubernur Bali Jaya Sabha Jalan Surapati Nomor 1, Denpasar, Bali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertemuan itu dihadiri oleh Gubernur Bali I Wayan Koster, pemilik ayam Wayan Agus Juli dan pemilik homestay Anumana By View Made Yadnya. Sementara, William, pembuat petisi berhalangan hadir karena berada di Ubud.

Pemilik homestay, kata Pemayun, telah menyampaikan kepada turis pembuat petisi terkait kondisi pemukiman di Bali yang rata-rata memelihara hewan, seperti ayam, anjing, dan lainnya.

ADVERTISEMENT

"Sudah disampaikan. Kalau kiranya wisatawan ini kurang berkenan dengan suara ayam berkokok, silakan tinggal di hotel berbintang. Tapi wisatawan tersebut tidak mau karena ia merasa mungkin uangnya kurang dan menginap di hotel mahal," terang Pemayun.

Hasilnya, turis tersebut memilih tetap tinggal dan menerima kondisi kokok ayam berbunyi di kawasan tersebut.

Sebelumnya diberitakan, 10 turis asing membuat petisi kokok ayam pada Kamis (2/3/2023) melalui Satuan Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Kuta Selatan.

Isi petisi tersebut terkait 10 orang turis yang merasa terganggu dan keberatan dengan suara kokok ayam saat subuh di lingkungan tempat mereka tinggal.


------

Artikel ini telah naik di detikBali dan bisa dibaca selengkapnya di sini.




(wsw/wsw)

Hide Ads