Mungkin inilah waktu yang tepat untuk membeli tiket dan terbang ke destinasi yang diinginkan, Bali misalnya. Karena, maskapai low cost carrier (LCC) sedang perang harga.
Jadi, ada satu maskapai yang berani memberi harga di bawah harga tarif batas bawah (TBB). Tak tanggung-tanggung, mereka berani memotong harga sampai lebih dari Rp 50.000.
Saat ini memang periode low season dalam dunia penerbangan. Dan, penerbangan akan meningkat pesat dari pertengahan lebaran.
Di sini, detikcom hanya mengambil satu data perusahaan yang dianggap mengawali perang harga itu. Traveler bisa membandingkannya dengan mencari di situs maskapai, jangan di aplikasi online travel agent (OTA).
"Ini di penerbangan lagi seru-serunya perang harga. Sebenarnya masih low season, biasanya pertengahan ramadan mulai high season," kata salah satu sumber detikcom, dikutip pada Selasa (14/3/2023).
Tarif tiket yang dilihat detikcom adalah rute Jakarta-Bali. Hingga Senin (13/3/2023) sore, traveler yang memesan tiket hingga akhir bulan ini akan diberi harga di bawah TBB. Tentu itu tidak menuruti dari keputusan menteri.
"Lucunya sih ada aja yang ngasih harga di bawah harga batasan bawah. Itu nakal ngasih harganya," dia menambahkan.
"Harga seharusnya adalah 85% dari Rp 501 ribu = Rp 426 ribu menurut Kepmen 106. Mestinya publish fare-nya (harga dasar atau harga yang diterima airlines) minimal Rp 426 ribu," kata sumber itu.
Simak Video "Video: Dirut Garuda Ungkap 3 Faktor Penyebab Harga Tiket Pesawat Mahal"
(msl/fem)