Korban Pelecehan Festival Holi Ditemukan, Kini Trauma dan Diteror Ancaman

Pelecehan di Festival Holi India kembali terjadi dan korbannya adalah turis Jepang. Korban akhirnya ditemukan dan memberikan pengakuan mengejutkan.

Dilansir dari The Strait Times, insiden ini terjadi pada 8 Maret 2023 saat perayaan Festival Holi di Delhi. Pelecehan itu terjadi pada Megumiko (22). Dia seorang manajer spa dari Osaka.

Video pelecehan yang dialaminya menjadi viral. Megumiko mengatakan bahwa dirinya trauma dengan apa yang terjadi saat itu.

Sekelompok pria dan anak laki-laki berkumpul di daerah Paharganj Delhi. Mereka meneriakkan 'Selamat Holi' pada Megumiko.

Bukan cuma ucapan, mereka juga melakukan pelecehan. Mereka memeluk Megumiko, meraba-raba dan menyentuh dadanya. Bahkan Megumiko juga didorong.

Megumiko berteriak kesakitan.

"Itai, itai (sakit)," katanya.

Megumiko mencoba untuk sopan dengan menjauh dari mereka. Tapi seorang pria malah melemparinya dengan telur dan mencoba untuk meraba dadanya. Megumiko pun menampar pria itu.

Megumiko dibayangi ketakukan setelah pelecehan terhadapnya viral di media sosial. Sebab, persoalan itu bukan terhenti di saat dia grepe-grepe oleh enam orang dalam festival Holi itu. Dia dicari dan diteror ancaman.

[Gambas:Twitter]

"Saya tidak terbiasa menerima kritik atau diancam dan ini menjadi tidak tertahankan secara psikologis," kata Megumiko.

Untuk saat ini, Megumiko menghentikan sementara semua akunnya. Dengan menyesal, dirinya mengatakan dirinya tak bermaksud untuk menempatkan Festival Holi dan India jadi perhatian dalam kurangnya keamanan.

Ini bukan kali pertama Megumiko ke India dan mengikuti Festival Holi. Dia mengaku bahwa keputusannya sudah menjadi tanggung jawabnya hari itu.

"Saya tahu saya berada di salah satu tempat paling tidak aman di India. Tapi saya pergi ke sana dengan sukarela dan berpartisipasi dalam festival itu," dia menjelaskan.

Terlepas dari pelecehannya, Megumiko mengaku tetap mencintai India dan tidak membencinya.

"India dan Jepang akan selamanya menjadi teman. Negara ini penuh pesona," kata dia.