Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Jumat, 17 Mar 2023 16:09 WIB

TRAVEL NEWS

Cek! Ini Batasan Pelanggan dan Layanan Hotel di Bali Saat Nyepi

Kegiatan Hari Raya Nyepi di Bali
Nyepi di Bali, aktivitas di hotel dibatasi. (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) meminta pengelola hotel di Bali menginformasikan pelayanan selama Hari Raya Nyepi kepada para tamu yang menginap. Selain itu, ada batasan aktivitas buat tamu.

Perayaan Nyepi tahun ini jatuh pada Rabu (22/3/2023). Hotel dan tamu sama-sama diinstruksikan untuk menghormati Nyepi yang dirayakan mayoritas warga Bali.

"Tidak ada aktivitas bersifat kemeriahan di dalam hotel, karena hotel pun mengikuti aturan Catur Brata Penyepian, disesuaikan dengan kondisi," kata Direktur Eksekutif PHRI Badan Pimpinan Daerah (BPD) Provinsi Bali Ida Bagus Purwa Sidemen kepada detikBali, Jumat (17/3/2023).

Penyajian makanan dan kegiatan di hotel pun, tutur Purwa, dibuat sangat sederhana. Tidak ada pesta dan hura-hura di dalam hotel saat Nyepi berlangsung 24 jam pada Rabu (22/3).

"(Staf hotel) hanya memberi pelayanan primer, menyiapkan tamu makanan, kemudian aktivitas hotel yang bersifat hiburan. Tidak boleh mengadakan pesta pora, termasuk makanan itu dilakukan secara sederhana saja," kata dia.

Salah satu yang diatur dalam Catur Brata Penyepian adalah tidak menggunakan penerangan saat malam hari atau disebut amati geni. Terkait hal itu, Purwa menilai pengelola hotel sudah mengetahui aturan selama Nyepi berlangsung.

Menurut Purwa, pengelola hotel sudah berkoordinasi dengan desa adat setempat. Pencahayaan di hotel saat Nyepi diminimalisasi agar tidak mencolok saat malam hari

"Amati geni di hotel pun dilakukan pemadaman lampu, agar tidak kelihatan mencolok. Karena biasanya hotel-hotel sebelum pelaksanaan Nyepi dilakukan, mereka sudah koordinasi dengan desa adat setempat melalui Pecalangnya," dia menjelaskan.

Purwa mengakui banyak hotel yang menawarkan promo atau paket Nyepi untuk para tamu mereka. Ia menegaskan hal itu sah-sah saja, asalkan tetap memperhatikan aturan Catur Brata Penyepian.

Purwa menambahkan tamu yang menginap masih tetap dapat beraktivitas di dalam hotel saat Nyepi. Mereka juga masih dapat menikmati fasilitas yang disediakan di hotel, seperti kolam renang, spa, dan fasilitas lainnya.

"Sekali lagi, tawaran paket Nyepi itu adalah mereka tinggal di dalam hotel tanpa beraktivitas keluar hotel, karena diikat oleh aturan Catur Brata Penyepian," kata dia.

Untuk diketahui, Nyepi dilaksanakan selama 24 jam mulai pukul 06.00 Wita pada Rabu (22/3/2023) dan berakhir pada pukul yang sama keesokan harinya. Selama Nyepi berlangsung, umat Hindu di Bali memiliki empat pantangan yang disebut Catur Brata Penyepian.

Adapun keempat pantangan dari Catur Brata Penyepian, yakni amati geni (tidak menyalakan api atau penerangan lainnya), amati karya (tidak bekerja atau berkegiatan fisik), amati lelanguan (tidak berekreasi atau mencari hiburan yang bertujuan untuk bersenang-senang), dan amati lelungan (tidak berpergian atau melakukan perjalanan ke luar rumah).



Simak Video "Jelang Nyepi, Ribuan Umat Hindu Suku Tengger Gelar Upacara Melasti"
[Gambas:Video 20detik]
(fem/fem)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA