Tersesat gegara Petugas, Pria Ini Kian Menderita Terkunci di Lorong Bandara

Seorang penumpang menghadapi situasi sulit dengan ketenangan yang luar biasa. Dia pun terkunci di lorong bandara karena salah petugas.

Dilansir dari The Independent, seorang penumpang pesawat WestJet bernama Ayden Schumacher melakukan perjalanan dari Winnipeg ke Las Vegas pada 28 Februari lalu. Penerbangan itu mengharuskannya untuk transit di Calgary, Kanada.

Saat turun dari pesawat, Schumacher meminta bantuan berupa petunjuk jalan dari petugas bandara. Schumacher kemudian dibawa ke sebuah koridor dan disuruh untuk terus berjalan sampai ujung lorong.

Anehnya, lorong itu sepi, tak ada siapa pun di sana. Saat berada di ujung lorong, pintunya terkunci. Schumacher pun memutuskan untuk mendokumentasikan pengalamannya.

"Kamu tahu, terkadang hidup mengejutkanmu," katanya dalam video TikTok.

Lorong itu dipisahkan oleh pintu kaca. Saat ada yang lewat, Schumacher meminta bantuan orang tersebut untuk membukakan pintu.

@ayden_1997 Just a little video I made to pass the time while trapped in a hallway a few days ago. Makes for a funny story, and who doesnt love a good story!😂 #fyp #travel #airport #calgary #adventure #funny #weird #canada #america ♬ original sound - Ayden

Satu-dua orang berlalu, tapi semuanya tak ada yang bisa menolongnya. Schumacher mencoba untuk tetap tenang.

"Mungkin mereka akan kembali, mungkin tidak, ini mungkin jadi rumahku, iya lorong ini," candanya.

Schumacher pun terjebak sampai dua jam. Ketika akhirnya petugas datang ketika ia menelpon layanan layanan bea cukai Amerika. Begitu keluar dirinya sadar bahwa dia sudah ketinggalan pesawat.

Untungnya, Schumacher dibantu oleh petugas maskapai. Bahkan petugas itu langsung memberi tahu bahwa saat ini Schumacher terkenal sebagai 'pria lorong'!

Schumacher mendapat kompensasi berupa penerbangan alternatif, akomodasi semalam dan voucher makan. Bahkan WestJet juga memberikan voucher sebanyak USD 50.

"Kami dengan tulus meminta maaf atas pengalaman tamu ini dan menghargai humor dan pengertiannya saat dia menghadapi situasi yang sangat tidak menguntungkan ini," kata juru bicara WestJet.