Bule Bali kembali bikin darah tinggi. Di tengah rangkaian upacara Nyepi ini, pasangan bule ini marah-marah di tengah jalan.
Akun Instgram @Infobadung sepasang bule melintas di area Labuan Sait Pecatu, kawasan Desa Kuta Bali. Saat itu, warga sedang melangsungkan acara Melasti pada Senin (20/3).
Upacara Melasti merupakan ritual penyucian alam semesta dan jiwa raga manusia pada rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi. Saat prosesi berlangsung, umat akan membawa berbagai benda sakral ke pantai, sungai atau danau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kembali ke pasangan bule tadi. Menurut keterangan video motor bule ini rupanya diberhentikan oleh pecalang karena ada iringan Ida Betara memargi mewali ke desa.
"Dalam percakapan video yang beredar, WNA tersebut sudah dikasi tau baik baik agar melalui jalan alternatif lainya. WNA tersebut juga marah marah dan sempat mau menyerang pecalang dengan alasan pacarnya di pegang pegang. Akhirnya WNA tersebut di tenangkan oleh pecalang lainya," tulis akun tersebut.
Namun bule ini marah, mereka berteriak seperti orang kesetanan. Mereka tidak terima karena diberhentikan. Mereka ingin lewat saja, tanpa tahu sedang ada upacara sakral yang berlangsung.
Si bule wanita mencoba untuk menjelaskan kalau mereka ingin tetap melintas. Sementara bule pria menunjuk-nunjuk marah karena menurutnya si pecalang menyentuh si bule wanita.
"Kamu tidak boleh melakukannya (menyentuh) pacar saya," teriaknya.
Bule wanita mencoba menenangkan sambil berkata "oke, oke".
Mereka seakan tidak peduli dengan prosesi penting yang dilangsungkan oleh warga Bali. Ketenangan Upacara Melasti ambyar karena keributan bule ini.
Video yang berdurasi singkat ini pun viral. Seperti biasa, kolom komentar sudah penuh dengan nyinyiran netizen yang muak dengan tingkah bule di Bali.
"Tindakan tegas aparat. Langsung, deportasi dan blacklist," ujar salah seorang warga Bali.
"Kalo ada yg gak nurut sama peraturan adat dibali langsung deportasi aja dan masukkan ke daftar blacklist," tambah yang lain.
"Deportasi kalau ga mengikuti aturan. Apalagi pas melasti gni. Ga ada akhlak baik," seru yang lain.
"Izin berpendapat, harus tegas berani ambil keputusan jika ada wisatawan yang tidak mau toleransi terhadap adat istiadat daerah dan mengikuti peraturan hukum Indonesia, masih banyak wisatawan luar yang memiliki attitude yang baik dan sangat mengagumi adat tradisi Bali dan hukum di Indonesia @pemprov_bali @kapoldabaliofficial @poldabali @kemenparekraf.ri terima kasih," tambah netizen Bali.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan