Untuk pertama kalinya mengalami perayaan Nyepi di Bali, sejumlah turis bule di Bali memilih untuk 'Nyepi' juga ke hotel alias berdiam diri tidak kemana-mana.
Seperti yang dilakukan oleh Henry (33) dan Erina (28). Ini akan menjadi Nyepi perdana bagi mereka. Meski demikian, kedua warga negara (WN) Prancis tersebut mengaku sudah mengetahui secara detail, termasuk larangan bepergian dan larangan menyalakan lampu.
"Ya kami akan tinggal di hotel, banyak persiapan makanan dan bersantai. Penasaran juga akan seperti apa, amazing," kata Henry dan Erina, di Pantai Jerman, Selasa (20/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Demikian juga dengan Cright (41) dan Amy (35) yang belum pernah merasakan Nyepi sebelumnya. 2 WN Amerika Serikat ini turut penasaran seperti apa jalannya Nyepi.
"Ya saya akan stay di vila, bersantai, well Its ok, tidak ada masalah saya rasa," kata Cright, di Seminyak.
Sementara, Maxim (26) dan Katya (25) juga memiliki rencana sendiri saat Nyepi. Mereka mengaku akan pergi ke Gili Trawangan.
"Kami berencana untuk pergi ke Gili, dan akan tinggal di guest house saja. Tanpa internet, tanpa TV, tanpa listrik, sepertinya akan menarik," tukas Maxim.
Sebagaimana diketahui, umat Hindu di Bali akan merayakan Nyepi pada 23 Maret 2023. Adapun rangkaian sebelumnya, yaitu Melasti pada Minggu (19/3/2023), dan pengerupukan pada Selasa (21/3/2023).
-----
Artikel ini telah naik di detikBali dan bisa dibaca selengkapnya di sini.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol