Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan keikutsertaan Indonesia dalam Malaysia Association of Tour and Travel Agent (MATTA) Fair 2023 di Kuala Lumpur, Malaysia membuka potensi transaksi hingga Rp 5,3 miliar. Dari acara itu, ada 1.351 potensi paket pariwisata ke Indonesia yang bisa terjual.
Dalam 'The Weekly Brief With Sandi Uno' di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (20/3), Sandiaga menjabarkan selama MATTA Fair 2023 yang berlangsung Jumat-Minggu (17-19/3), Kemenparekraf mengajak 20 sellers untuk mengisi 'Paviliun Indonesia' dengan mengusung tema lima destinasi pariwisata super prioritas.
"Hari ini (MATTA Fair) ditutup dengan sales mission di mana angka (pencapaian) terakhir mencapai potensi kunjungan 1.351 pax dengan nilai transaksi Rp 5,3 miliar dan ini masih terus bertambah," beber Sandiaga dikutip dalam keterangan tertulis, Selasa (21/3/2023).
"Harapannya jumlah kunjungan wisatawan Malaysia ke Indonesia akan semakin meningkat mengingat Malaysia adalah salah satu pasar utama pariwisata Indonesia," sebut Sandiaga.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga menanggapi perihal ancaman yang diterima oleh grup band Radja saat tampil di Malaysia beberapa waktu lalu. Ia mengungkapkan, Kemenparekraf mendukung upaya perlindungan yang diberikan oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), KJRI Johor, dan KBRI Kuala Lumpur, Malaysia kepada band Radja dan seluruh pelaku ekonomi kreatif asal Indonesia yang menampilkan karyanya di luar negeri.
"Kita pastikan pemerintah hadir untuk memberikan perlindungan terbaik dan kita pastikan seluruh pelaku ekraf kita yang berkegiatan di luar negeri bisa melakukan kegiatannya dengan aman, nyaman, dan menyenangkan dan setiap hasil kreativitas pelaku ekraf harus kita lindungi," ujar Sandiaga.
(akn/ega)