Sepasang turis liburan ke kota Maya kuno. Liburan mereka berubah jadi bencana ketika sang suami hilang secara misterius.
Dilansir dari CBS News, Raymond Vincent Ashcroft (66) dan istrinya, Van Phung (40) adalah turis Amerika yang sedang liburan di Guatemala pada 3 Februari lalu. Kota kuno Maya Tikal jadi tujuan mereka.
Kota Maya Tikal terletak di hutan terpencil di Provinsi Peten Guatemala Utara. Sebagai situs warisan dunia UNESCO, Tikal memang jadi daya tarik dari negeri itu.
Namun saat tur kelompok, sang istri mengatakan bahwa suaminya memutuskan untuk kembali ke hotel. Van Phung tidak ikut menemani karena sedang asyik mengambil foto buaya dan burung di sana.
Kegiatan tur selesai, mereka pun kembali ke hotel. Tiba di kamar, si istri tak mendapati sang suami yang katanya sudah kembali lebih dulu.
Van Phung kemudian melapor pada pihak berwenang atas hilangnya suami secara misterius. Kini sudah genap 7 minggu, namun masih belum ada tanda-tanda ditemukannya Ashcroft.
Pihak berwenang telang memberi tahu interpol dan bekerja sama untuk mengeluarkan yellow notice. Yellow Notice adalah pemberitahuan untuk menemukan orang hilang yang tidak dapat mengidentifikasikan diri mereka sendiri seperti anak di bawah umur atau lanjut usia.
Kejadian orang hilang bukanlah yang pertama di Tikal. Komplek arkeologi maya ini juga pernah geger pada tahun 2022 karena hilangnya seorang turis Jerman bernama Stephan Baits.
Turis itu hilang selama dua hari dan ditemukan di area taman karena terkena serangan panas (heat stroke).
Tikal adalah peninggalan Suku Maya yang sudah dihuni sejak abad ke-6 hingga ke-10 masehi. Situs ini berada di kawasan lindung seluas 57.600 hektare.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Foto: Aksi Wulan Guritno Main Jetski di Danau Toba