Gua Braholo, Dulunya Tempat Bertapa Kini Jadi Cagar Budaya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Gua Braholo, Dulunya Tempat Bertapa Kini Jadi Cagar Budaya

Tim detikcom - detikTravel
Senin, 27 Mar 2023 17:35 WIB
Gua Braholo di Kabupaten Gunungkidul menjadi salah satu Cagar Budaya Nasional Kategori Situs di Indonesia. Foto diambil Rabu (16/11/2022).
Gua Braholo. Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng
Gunungkidul -

Mahasiswa UNS tewas usai terjatuh dari tebing Gua Braholo Gunungkidul. Gua ini rupanya punya sejarah panjang, termasuk digunakan untuk bertapa.

Gua Braholo terletak di Pedukuhan Semugih, Kelurahan Semugih, Rongkop, Gunungkidul, Yogyakarta. Gua ini terletak sekitar 65 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta.

Gua ini terbuka untuk umum. Wisatawan dapat datang ke sana untuk melihat gua purba tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jangan kaget ketika masuk ke sana, traveler akan disambut suara kelelawar. Selain itu tampak pula beberapa lubang bekas ekskavasi gua.

Gua Braholo terbilang unik karena sempat menjadi lokasi bertapa. Akan tetapi setelah ditemukan situs purbakala, aktivitas masyarakat bertapa di sana pun berhenti.

ADVERTISEMENT

"Jadi sebelum ada penelitian (purbakala) itu Gua Braholo jadi tempat bertapa dan mengamalkan ilmu kejawen. Karena nuwun sewu (maaf) di sini itu zaman dahulu pengetahuan akan agamanya masih sangat minim," kata juru pelihara Gua Broholo Marsono.

Penamaan Gua Braholo pun didasari dari banyaknya orang yang bertapa di gua tersebut. Selain itu, di sana juga ada batu yang menyerupai bentuk orang yang sedang bertapa.

"Yang bertapa itu tahun 80-an, sempat ada juga yang pingsan saat itu karena istilahnya tidak kuat saat bertapa pati geni (tanpa cahaya)," jelasnya.

"Nah, kenapa disebut Gua Braholo? Karena ada satu batu yang menyerupai orang bertapa di gua itu, sehingga disebut berhala atau braholo," lanjut Marso.

Dulunya, gua ini tertutup rimbunan pohon sehingga keberadaannya tak bakal tampak dari jalan. Karena lingkungannya masih asri, dulu banyak elang hingga jalak yang tinggal di sana. Hanya saja sekarang tersisa kelelawar dan burung hantu.

Gua Braholo sekarang ini juga menjadi cagar budaya. Hal itu ditetapkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim pada 2022.




(pin/pin)

Hide Ads