Hong Kong mulai kembali normal. Kota ini yakin kalau tahun ini mereka akan kembali bersinar sebagai tujuan wisata dunia.
Hong Kong Tourism Board (HKTB) mengadakan Hong Kong Tourism Overview 2023 di Hong Kong Convention and Exhibition Centre pada Kamis (30/3). Acara kembali dilangsungkan secara fisik untuk pertama kalinya sejak kota ini kembali normal.
Tourism Overview membahas tren pariwisata dan berbagi rincian rencana strategis terbaru HKTB dengan sekitar 1.600 peserta yang hadir secara langsung dan online.
"Hong Kong telah kembali normal dan menyambut kembali para pengunjung global. Industri pariwisata akan pulih secara progresif," ujar Dr Pang Yiu-kai, Chairman Hong Kong Tourism Board, dalam keterangan resmi.
Hong Kong mengklaim bukan hanya memiliki destinasi dengan daya tarik universal dan beragam atraksi yang menakjubkan, tetapi juga merupakan pintu gerbang antara China dan seluruh dunia.
HKTB mencoba untuk mengeksplorasi cara menghidupkan kembali industri pariwisata kota ini.
"Kami dapat bekerja sama dengan kota-kota tetangga untuk membangun merek pariwisata Greater Bay Area untuk wilayah ini dan untuk pasar internasional. Dengan kolaborasi berkelanjutan dari semua sektor, kami dapat membawa pariwisata Hong Kong ke tingkat keunggulan berikutnya," kata dia.
Dalam pembaruan bisnisnya, Mr Dane Cheng, Executive Director HKTB, memperkenalkan empat fokus strategis HKTB di tahun mendatang. Pertama, HKTB akan mendorong pemulihan yang kuat di seluruh sektor yang berhubungan dengan wisata, sekaligus memperkuat Hong Kong sebagai pusat penyelenggaraan acara.
Selain itu, HKTB akan terus mengembangkan pariwisata Greater Bay Area (GBA) dan pariwisata multi-destinasi dengan kota-kota di GBA. HKTB juga akan mempertahankan kemitraan yang erat dengan para pelaku perdagangan untuk mempersiapkan dan memperkuat dukungan bagi mereka, meningkatkan kualitas layanan.
Selain itu, HKTB juga mengundang para pemimpin industri dan perwakilan perusahaan internasional untuk berbagi wawasan tentang tema "A Deep Dive into the Post-Pandemi Mainland Travel Trends" dan "Global & Regional Consumer Trends affecting Tourism in Asia in 2023", yang memberikan wawasan multi-perspektif tentang tren pasca pandemi dan perkembangan pariwisata serta menangkap peluang-peluang baru.
"Wisatawan Tiongkok Daratan terus menunjukkan keinginan yang kuat untuk melakukan perjalanan keluar negeri dan Hong Kong tidak diragukan lagi menjadi tujuan utama," kata Jane Sun, Chief Executive Officer Trip.com Group.
Jane menyorot pentingnya adaptasi dan inovasi dalam industri perjalanan untuk memenuhi permintaan mereka yang terus berubah.
"Kami berkomitmen untuk menyediakan berbagai pilihan perjalanan melalui kerja sama dengan mitra kami yang berharga di Hong Kong dan memberikan perjalanan dan pengalaman yang tak terlupakan bagi para wisatawan dari Tiongkok Daratan dan seluruh dunia," ungkapnya.
Dalam preview ini, HKTB juga membahas Tren Konsumen Global & Regional yang Mempengaruhi Pariwisata di Asia pada tahun 2023.
Anson Bailey, Head of Consumer and Retail, ASPAC, KPMG CHina, berbagi wawasannya mengenai tren konsumen global dan regional di wilayah APAC.
"Hong Kong kembali menjadi tujuan utama bagi para turis dan pebisnis, dan diharapkan wilayah APAC akan kembali menjadi pasar perjalanan regional terbesar pada tahun 2025," ujar Bailey.
Untuk tetap menjadi yang terdepan, industri perjalanan dan ritel harus siap untuk berinovasi dan menangkap peluang untuk memenuhi kebutuhan konsumen saat ini, terutama konsumen Gen Z yang terus meningkat.
"Hong Kong akan menjadi pusat teknologi dan inovasi, dengan ESG yang terus meningkat. Terakhir, karyawan kami selalu menjadi aset utama dalam menampilkan yang terbaik dari penawaran perjalanan dan pariwisata Hong Kong," ujar dia.
Simak Video "Video 2 Chef Kaliber Michelin Kolaborasi Sajikan Menu Kanton Premium"
(bnl/fem)