Padahal DPRD Bali Sudah Restui Rp 5,9 M untuk Piala Dunia U-20

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Padahal DPRD Bali Sudah Restui Rp 5,9 M untuk Piala Dunia U-20

Nuranda Indrajaya - detikTravel
Sabtu, 01 Apr 2023 19:35 WIB
Pekerja melakukan pengerjaan renovasi Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali,Minggu (12/3/2023). Sejumlah pengerjaan renovasi dan pemeliharaan fasilitas Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali terus dilakukan sebagai persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nz
Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali venue Piala Dunia U-20 (Foto: ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)
Jakarta -

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali sempat memberikan lampu hijau terkait pencairan dana untuk Piala Dunia U-20.

Mereka sudah merestui usulan anggaran sebesar Rp 5,9 miliar untuk venue drawing Piala Dunia U-20 yang sedianya akan digelar di Gedung Ksirarnawa, Art Center Denpasar.

"Karena kami ada dalam suasana yang sama waktu itu, mendukung suksesnya World Cup U-20 di Bali," kata Wakil Ketua DPRD Bali I Nyoman Sugawa Korry saat ditemui detikBali di Kantor DPRD Bali, Sabtu (1/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korry mengatakan DPRD Bali tidak ingin dana yang sudah dikeluarkan untuk keperluan Piala Dunia U-20 terbuang sia-sia. Namun, drawing Piala Dunia U-20 yang sudah disiapkan itu batal digelar.

Tak hanya itu, FIFA bahkan membatalkan penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah ajang sepakbola bergengsi itu.

ADVERTISEMENT

"Karena nasi sudah menjadi bubur, bagaimana aset yang kami bangun, venue di Gedung Ksirarnawa itu kami manfaatkan lebih lanjut untuk kepentingan yang lain," imbuh politikus Partai Golkar tersebut.

Korry menambahkan Fraksi Golkar menyayangkan sikap Koster yang menolak Timnas Israel hingga berbuntut batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Di sisi lain, ia menyerahkan permohonan maaf terkait pembatalan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 kepada Gubernur Bali Wayan Koster.

"Itu akan kami serahkan sepenuhnya kepada beliau karena beliau memiliki pandangan politik, sikap politik, kebijakan politik tersendiri sebagai eksekutif," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, DPRD Bali mengirimkan surat undangan terkait pandangan umum kebijakan Gubernur Bali Wayan Koster yang menolak kedatangan Timnas Israel pada Piala Dunia U-20 di Bali. Saat ini, DPRD masih menanti jawaban politikus PDI Perjuangan tersebut.

Baca artikel selengkapnya di detikBali




(msl/msl)

Hide Ads