Ban Pesawatnya Pecah di Samarinda, Begini Penjelasan Super Air Jet

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ban Pesawatnya Pecah di Samarinda, Begini Penjelasan Super Air Jet

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Senin, 03 Apr 2023 16:05 WIB
Ilustrasi Super Air Jet
Foto: Ilustrasi Super Air Jet (dok. Super Air Jet)
Samarinda -

Pesawat Super Air Jet dari Samarinda menuju ke Surabaya mengalami insiden. Ban pesawat yang sebelah kanan pecah saat sedang melaju ke landasan pacu.

Insiden pada penerbangan Super Air Jet itu terjadi pada Sabtu (1/4/2023). Pesawat dengan nomor penerbangan IU-643 dijadwalkan lepas landas dari Samarinda menuju Surabaya pada pukul 14.00 WITA.

Namun saat pesawat sedang taxi (bergerak dengan kecepatan rendah) dari apron ke landasan pacu, tiba-tiba saja pilot merasakan posisi pesawat tidak semestinya (kurang sempurna).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sesuai dengan prosedur, sang pilot pun mengurangi kecepatan dan menghentikan pergerakan pesawatnya. Pilot kemudian berkoordinasi dengan petugas layanan darat dan teknisi untuk pengecekan.

"Dari hasil data dan pengecekan di lapangan, roda pesawat bagian kanan (nomor 4) terindikasi tekanan anginnya tidak tepat yang berdampak pecah ban secara tiba-tiba, sehingga terganggu keseimbangan pada pesawat. Roda bagian kanan pesawat pun keluar sedikit dari permukaan beton taxiway," jelas Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari dalam keterangannya, Senin (3/4/2023).

ADVERTISEMENT

Penerbangan nomor IU-643 kemudian dipersiapkan kembali dengan menggunakan pesawat pengganti dengan registrasi PK-SGC yang didatangkan dari Balikpapan. Proses penggantian pesawat dan administrasi itu membutuhkan waktu yang signifikan, mengakibatkan 168 penumpang mengalami keterlambatan.

Seluruh penumpang di penerbangan itu pun telah ditangani secara tepat di ruang tunggu terminal keberangkatan. Pihak maskapai menjalankan ketentuan sesuai manajemen keterlambatan yang berlaku.

"Pesawat lepas landas pukul 17.44 WITA dari Samarinda dan tiba di Surabaya pukul 18.14 WIB," imbuh Ari.

Ari pun mengucapkan permohonan maaf terkait insiden pecah ban tersebut. Menurut Ari, insiden tersebut tidak menyebabkan terganggunya operasional penerbangan lain.

"Super Air Jet menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyaman yang terjadi kepada seluruh penumpang atas terjadinya keterlambatan keberangkatan. Super Air Jet selalu mengedepankan keselamatan dan keamanan penerbangan dalam setiap aspek operasionalnya. Seluruh prosedur keselamatan yang ketat dijalankan untuk memastikan bahwa setiap penerbangan berjalan dengan aman dan lancar," pungkas Ari.

Saat ini, pihak maskapai penerbangan dan otoritas penerbangan tengah melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dari insiden ini.

(wsw/wsw)

Hide Ads