Warga Paris resah dengan skuter listrik yang wira-wiri di tengah kota. Dulu dibanggakan, kini skuter listrik itu menjadi gangguan.
Mereka bahkan sepakat untuk melarang penyewaan skuter listrik di kotanya. Padahal, mereka dulu bangga menjadi yang pertama memperkenalkan solusi perkotaan tanpa polusi dengan kendaraan listrik.
Pada tahun 2018, Paris mempelopori e-skuter atau trottinettes, ketika otoritas kota berusaha mempromosikan bentuk transportasi perkotaan yang tidak berpolusi. Namun, seiring semakin populernya skuter di kalangan anak muda angka kecelakaan skuter pun meningkat. Pada tahun 2022, tiga orang tewas, 459 luka-luka dalam kecelakaan e-skuter di Paris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Guardian, Rabu (5/4/2023) terdapat sebuah voting yang menanyakan 'mendukung atau menentang skuter?'. Dari 21 posko pemungutan suara di seluruh kota dengan jumlah warga yang berhak memilih sebanyak 1,6 juta suara. Namun, jumlah suara yang ikut voting sangat rendah.
Larangan skuter tetap mendapatkan suara lebih banyak dengan jumlah suara antara 85,77% - 91,77% di 20 distrik Paris yang menerbitkan hasil. Pemungutan suara itu tidak mengikat tetapi pemerintah kota telah berjanji untuk mengikuti hasilnya.
Walikota Paris Anne Hidalgo telah mempromosikan bersepeda dan berbagi sepeda tetapi mendukung larangan e-skuter. Dalam wawancara AFP, Hidalgo mengatakan skuter adalah sumber ketegangan dan kekhawatiran bagi warga Paris dan larangan itu akan mengurangi gangguan di ruang publik.
"Pada 1 September, tidak akan ada lagi persewaan skuter di Paris. Ini adalah kemenangan demokrasi lokal," kata Wali Kota Paris Anne Hidalgo pada konferensi pers akhir pekan lalu.
Larangan akan mulai berlaku pada akhir Agustus, ketika kontrak operator skuter kota berakhir. Namun, larangan ini tidak berpengaruh bagi e-skuter milik pribadi.
Operator skuter sewaan dengan cepat menanggapi berita ini.
"Konsekuensi sebenarnya adalah untuk 400.000 pengguna bulanan kami, untuk 800 karyawan Dott di Paris. Kemudian, itu juga untuk penduduk karena, secara matematis, jika kita mengurangi skuter, itu lebih banyak kejenuhan di angkutan umum dan lebih banyak kendaraan oribadi," kata Nicolas Gorse, kepala bisnis operator skuter Dott.
Paris memiliki hampir 15.000 e-skuter di jalanannya yang dioperasikan oleh perusahaan termasuk Lime, Dott, dan Tier. Pengamat mengatakan bahwa pengguna e-skuter tidak menghormati aturan jalan dan melanggar larangan berkendara di trotoar. Skuter juga sering diparkir sembarangan, bahkan dibuang ke Sungai Seine.
Dikutip dari CNN, dalam beberapa tahun terakhir, Paris telah memperkenalkan berbagai langkah yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan kota pada mobil pribadi dan meningkatkan daya tarik moda perjalanan lainnya. Jalur sepeda, persewaan e-bike bersubsidi, transportasi umum yang lebih baik, dan persewaan e-skuter semuanya menjadi bagian dari kampanye itu.
Antara pertengahan 2012 dan pertengahan 2022, tahun terakhir yang datanya tersedia, terjadi penurunan lalu lintas sebesar 33% di jalanan Paris, menurut balai kota. Namun, dalam sebuah laporan November lalu, akademi kedokteran Prancis menggambarkan e-skuter sebagai 'masalah kesehatan masyarakat yang sebenarnya' dan menyoroti bahwa kecelakaan terkait skuter listrik dikaitkan dengan sejumlah besar cedera serius.
Warga Paris muak dan takut
"Skuter telah menjadi musuh terbesar saya. Saya takut pada mereka," kata Suzon Lambert, seorang guru berusia 50 tahun yang tinggal Paris.
"Paris telah menjadi semacam anarki. Tidak ada ruang lagi untuk pejalan kaki," tambahnya.
Warga Paris lainnya mengatakan kepada BFMTV "Ini berbahaya, dan orang-orang menggunakannya dengan buruk. Aku muak," katanya.
Julian Sezgin, remaja 15 tahun, mengatakan sering melihat sekelompok dua atau tiga remaja dengan e-skuter meluncur melewati mobil di jalan yang sibuk.
"Saya menghindari e-skuter dan lebih memilih e-bike karena, menurut saya, lebih aman dan lebih efisien," katanya kepada Guardian.
Di balik banyaknya yang setuju larangan e-skuter di kota Paris, sebagian suara juga menentang karena mereka terbantu dengan skuter berpergian.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan