Angin Segar Lebaran untuk Hotel-hotel di Bali, Cuan...

tim detikcom - detikTravel
Selasa, 11 Apr 2023 14:45 WIB
Ilustrasi wisatawan di Bali (Kemenparekraf)
Jakarta -

Momen libur Lebaran 2023 memberi optimisme bagi pelaku usaha akomodasi penginapan di Kabupaten Tabanan untuk beroperasi penuh seperti sebelum pandemi COVID-19. Sebab beberapa hotel maupun vila sudah mulai beroperasi penuh. Meski dari sisi jumlah belum bisa dipastikan.

"Saya dengar sekarang ini teman-teman (pengusaha hotel dan vila) di Tabanan sudah mulai beroperasi lagi. Meski dari angka belum bisa ditentukan ya," ujar Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI)Tabanan I Gusti Bagus Made Damara, Senin (10/4/2023).

Menurutnya, ini tidak lepas dari tren libur Lebaran yang sejauh ini masih menjadikan Bali sebagai pilihan tempat berlibur. Khususnya bagi wisatawan domestik.

"Kalau sekarang mungkin belum. Karena masih suasana puasa ya. Tapi nanti saat cuti bersama, (wisatawan) domestik sepertinya akan meningkat," sebutnya.

Bahkan, ia memprediksi peningkatan wisatawan domestik ini akan didominasi oleh wisatawan yang menempuh perjalanan darat dengan mobil pribadi.

"Ini karena ada faktor penunjangnya yakni fasilitas tol di Pulau Jawa. Satu mobil itu kan bisa grup-grup kecil. Rombongan keluarga misalnya," jelasnya.

Damara tidak memungkiri, dari sisi perbandingan jumlah, grup hotel besar di Tabanan tidak sebanyak di Denpasar, Badung, atau Gianyar. Namun dengan prediksi peningkatan kunjungan saat libur Lebaran nanti, hotel-hotel atau vila di beberapa kawasan selatan Tabanan seperti Nyanyi, Tanah Lot, Kedungu, Yeh Gangga, hingga ke barat akan ramai dipesan.

"Termasuk di daerah atas seperti Bedugul di Baturiti," imbuhnya.

Diprediksi 18 ribu wisatawan akan padati Bali di momen Lebaran

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung memprediksi Bali akan ramai dikunjungi wisatawan domestik pada libur Lebaran 2023. Sebanyak 18 ribu hingga 20 ribu wisatawan diperkirakan bakal singgah ke Pulau Dewata.

"Perkiraan kami untuk wisatawan domestik saja bisa 18 ribu sampai 20 ribu orang per hari. Momen Lebaran paling banyak yang datang itu ya wisatawan domestik," kata Ketua PHRI Badung I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya, Minggu (9/4/2023).

Berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, wisatawan domestik tidak akan mengambil waktu liburan lebih dari lima hari di Bali. Meski demikian, kunjungan turis domestik setidaknya menyumbang peningkatan okupansi.

"Biasanya banyak yang menggunakan mobil pribadi, mobil pelat luar akan terlihat di Bali. Begitu juga jika kunjungan wisatawan meningkat melalui penerbangan udara, maka mobil travel juga akan banyak di dekat-dekat hari libur," ujarnya memprediksi.

---

Artikel ini telah tayang di detikBali.



Simak Video "Video Menteri ATR Nusron Bicara Pulau di Bali Dikuasai WNA: Ini Akan Kita Tertibkan"

(sym/sym)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork