Membagikan cerita bahkan foto saat liburan dianggap sebagai hal yang lumrah. Tapi, pramugari ini wanti-wanti kepada traveler untuk tidak pamer keberadaan di bandara.
Brenda Orelus, seorang veteran pramugari yang telah bekerja selama 9 tahun, yang memberikan saran itu. Dia berkata bahwa akan lebih baik jika traveler tidak mengunggah foto-foto saat berada di bandara.
"Saya tidak akan pernah posting lokasi saya saat masih ada di sana (di bandara). Kecuali, ada keamanan yang diatur atau memang ada kegiatan meet and greet," kata Brenda seperti dikutip dari Mirror.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sudah berkecimpung di dunia penerbangan, Brenda sadar akan pentingnya informasi pribadi yang dibagikan di media sosial. Ternyata kiat ini dilakukan agar dirinya terhindar dari masalah.
Kita pasti pernah dengan cerita tentang seseorang yang dijebak di bandara. Mereka dimintai tolong untuk membawa sesuatu yang ternyata adalah barang selundupan.
"Dalam keadaan apa pun saya tidak akan pernah mengangkut barang apa pun untuk siapa pun dengan alasan apa pun. Jangan membawa barang untuk orang lain di pesawat," kata dia.
Cara penyelundup ini tahu ke mana tujuanmu adalah lewat sosial media. Mereka akan lebih dulu mencari mencari target dengan tujuan yang sama. Kemudian, mereka akan berpura-pura tidak bisa naik pesawat.
Jadi, apakah posting di bandara itu salah? Tidak kok. Brenda memperbolehkan traveler untuk posting, dengan syarat kamu sudah tidak di sana alias late post.
"Karena jika saya memposting itu (saat berada di bandara), artinya saya sudah pergi dari sana," ujar dia.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol