Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya menilai bule berulah di Bali tak sepenuhnya bisa disalahkan mengingat bule meniru ulah warga lokal.
Ambil contoh terkait pelanggaran tata tertib lalu lintas di mana bule sering kali tak memakai helm saat berkendara sepeda motor. Menurut Tantowi, hal itu dikarenakan banyak warga lokal Bali yang juga tidak mengenakan helm dengan alasan tradisi.
"Oleh karena itu, banyak perdebatan antara polisi dengan para turis yang mengatakan 'kenapa saya yang ditangkap, lah itu berseliweran warga lokal yang tidak pakai helm atau tidak mengikuti peraturan?" ujarnya, Sabtu (15/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sehingga, ia menegaskan peraturan kepada turis bule juga harus dibarengi dengan peraturan kepada warga lokal.
"Jadi, memang hukum itu harus hadir dan berlaku adil," kata Tantowi.
Tak cuma soal helm, warga negara asing (WNA) yang berulah, menurut Tantowi, karena ketidaktahuan mereka soal adat dan budaya di Bali.
"Kemudian, ada impresi bahwa tempat-tempat wisata seperti Bali, Phuket (Thailand), atau negara lain, peraturannya longgar. Sehingga ketika mereka datang, menurut mereka ya seperti itu. Padahal kan tidak demikian," terang dia.
Berdasarkan pengalamannya di Selandia Baru, turis China yang dikenal sangat sulit diatur. Namun, ketika mereka berada di Selandia Baru, mereka bisa tertiba dan tidak membuang sampah sembarang. Bahkan, mengerti budaya antre.
"Ini karena mereka belajar dari masyarakat lokal. Lokal itu contoh yang baik, di samping memang hukum juga harus dijalankan," imbuh Tantowi.
Diketahui, ramai pemberitaan bule-bule di Bali bertingkah, mulai dari tak memakai helm saat mengendarai sepeda motor, telanjang dada atau hanya berbikini dengan motor, sampai melakukan aksi tak senonoh membuka celana di puncak Gunung Agung.
Terbaru, bule perempuan asal Rusia foto bugil di pohon kayu putih di Tabanan yang menjadi tempat persembahyangan warga setempat. Ini merupakan kedua kalinya bule berpose telanjang di pohon yang disucikan oleh warga setempat. WNA tersebut sudah dideportasi.
-----
Artikel ini telah naik di detikBali dan bisa dibaca selengkapnya di sini.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol