Seekor kuda nil peninggalan mendiang Pablo Escobar tertabrak mobil. Kuda nil itu tewas seketika.
Kematian kuda nil itu diumumkan oleh otoritas lingkungan lokal, Rabu (12/4/2023). Insiden itu menjadi sinyal semakin berbahanya keberadaan kuda nil di Kolombia. Beruntung pengendara mobil itu tidak terluka dalam tabrakan yang melibatkan kuda nil tersebut.
Menurut polisi, kecelakaan itu terjadi di barat laut di jalan raya dari arah Bogota ke Medellin. Kuda nil itu mati seketika setelah ditabrak, lalu jasadnya dipindahkan untuk dianalisis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini merupakan salah satu bahaya muncul karena kehadiran kuda nil. Banyak dari spesies ini yang melintasi jalan raya yang dilalui banyak kendaraan, yang dianggap membahayakan manusia," kata David Echeverri LΓ³pez, seorang ahli biologi di Cornare, otoritas lingkungan setempat, seperti dilansir Fox News.
"Kuda nil tidak bisa diprediksi, kapan saja mereka bisa menyerang seseorang," dia menambahkan.
Sekelompok kuda nil yang tinggal di Hacienda Napoles sempat menjadi objek wisata setelah kematian Pablo Escobar pada 1993. Penduduk dekat Puerto Triunfo telah terbiasa dengan kuda nil yang terkadang berkeliaran dengan bebas di sekitar kota.
Tahun lalu, kuda nil dinyatakan invasif dan pejabat lingkungan Kolombia menyebut, populasi mereka kini sekitar 130 ekor dan dapat meningkat menjadi 400 ekor dalam delapan tahun. Sebagian besar kuda nil hidup bebas di sungai dan berkembang biak tanpa kendali.
Kolombia telah mengusulkan untuk mentransfer setidaknya 70 hewan ini ke India dan Meksiko untuk mengendalikan populasinya. Para ilmuwan memperingatkan bahwa kotoran kuda nil mengubah komposisi sungai dan dapat berdampak pada habitat spesies lain seperti, manatee dan capybaras.
Kuda nil-kuda nil warisan Pablo Escobar memang tidak dipelihara di satu kawasan tertutup, tetapi menyebar dari perkebunan ke sungai dekat permukiman. Saat ini, jumlahnya lebih dari 100 ekor.
Escobar mendatangkan kuda nil ke Kolombia pertama kali pada 1970. Saat itu, dia mendatangkan empat ekor kuda nil secara ilegal. Keempat kuda nil itu diselundupkan ke tanah pribadi Escobar di dekat Puerto Triunfo, sekitar 100 kilometer sebelah timur Medellin, Kolombia.
Populasi kuda nil warisan Pablo Escobar berkembang pesat, karena tidak adanya predator alami untuk mereka di Kolombia. Kuda nil ini juga dinyatakan sebagai spesies invasif yang dapat mengganggu ekosistem.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol