Setelah 100 Tahun, Sydney Bukan Lagi Kota Terbesar Australia

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Rabu, 19 Apr 2023 22:15 WIB
Stasiun Flinders Street Melbourne (Foto: Getty Images/iStockphoto/2630ben)
Jakarta -

Kota terbesar Australia bukan lagi Sydney. Statusnya itu diganti setelah dipegang selama 100 tahun ke belakang.

Melansir BBC, Rabu (19/4/2023), Melbourne telah mengambil alih posisi Sydney sebagai kota terpadat di Australia. Ini pertama kalinya sejak demam emas di abad ke-19.

Populasi yang berkembang pesat di pinggiran Melbourne telah menjadi penyebabnya. Batas kota itupun telah diperluas hingga mencakup wilayah Melton.

Angka pemerintah terbaru, dari Juni 2021, populasi Melbourne jadi sejumlah 4.875.400. Itu 18.700 lebih banyak dari Sydney.

Biro Statistik Australia (ABS) mendefinisikan daerah perkotaan dengan memasukkan semua wilayah pinggiran kota yang menghubungkan lebih dari 10.000 orang.

"Dengan penggabungan Melton ke Melbourne dalam klasifikasi terbaru, Melbourne memiliki jumlah penduduk lebih banyak daripada Sydney, telah terjadi sejak 2018," kata Andrew Howe dari ABS.

Wilayah kota yang lebih besar memperhitungkan area fungsionalnya, kata ABS. Faktor itu termasuk populasi yang sering atau bekerja di dalam kota, tetapi mungkin tinggal di kota kecil dan daerah pedesaan di sekitarnya.

Sensus mengungkapkan bagaimana Australia telah berubah. Namun pemerintah federal memperkirakan Greater Melbourne akan mengambil alih Greater Sydney pada 2031-32.

Pertumbuhan pesat Melbourne sebagian besar berkat migrasi internasional, kata ahli demografi Australian National University, Liz Allen.

Ia mencatat bahwa tidak seperti Sydney, yang memiliki sisi mabuk sejarah dengan menonjolnya ras kulit putih, Melbourne memiliki reputasi akan keberagamannya.

Ini juga merupakan tujuan migrasi yang menarik karena memiliki kesempatan kerja dan pendidikan yang sebanding dengan Sydney, tetapi secara historis lebih terjangkau.

Ini bukan kali pertama Melbourne menyandang gelar kota terbesar di Australia.

Akibat demam emas pada akhir abad ke-19, yang menyebabkan para migran berduyun-duyun ke negara bagian Victoria, Melbourne berkembang pesat dan melebihi jumlah penduduk Sydney hingga tahun 1905.



Simak Video "Video: Albanese Klaim Kemenangan di Pemilu Australia"

(msl/msl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork