Sensasi Naik Pesawat China Pertama di Indonesia, Nggak Ada Goyang Karawang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sensasi Naik Pesawat China Pertama di Indonesia, Nggak Ada Goyang Karawang

Dadan Kuswaraharja - detikTravel
Kamis, 20 Apr 2023 03:01 WIB
Penerbangan perdana pesawat ARJ21-700 di Indonesia.
Pesawat TransNusa ARJ21-700 buatan China saat mendarat di Bali (Foto: Dadan Kuswaraharja)
Tangerang -

Tak lagi hanya mobil, kereta, pesawat buatan China kini wara-wiri di Indonesia. Pesawat jet China, ARJ21-700 akhirnya melakukan penerbangan perdana di Indonesia dengan rute dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang menuju Bali.

TransNusa menjadi maskapai pertama di Indonesia yang menggunakan pesawat buatan China itu. TransNusa juga menjadi maskapai pertama di dunia-di luar China- yang menggunakan ARJ21-700.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pesawat Comac ARJ21-700 adalah pesawat yang diproduksi perusahaan Commercial Aircraft Corporation of China (COMAC) di Shanghai. Ini adalah pertama kalinya jet China memasuki pasar luar negeri.

Pesawat yang disewa TransNusa dari China Aircraft Leasing Group Holdings Limited(CALC) ini sebenarnya sudah dikirim dari Shanghai ke TransNusa dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada 20 Desember 2022, namun karena menunggu proses sertifikasi dari pemerintah, baru kali ini bisa digunakan untuk penerbangan komersial setelah dites selama ratusan jam terbang dengan rute menuju Kuala Lumpur, Johor Bahru, Yogyakarta dan Bali. Selain performa pesawat, tesnya meliputi aspek safety lainnya, seperti evakuasi penumpang dan juga table top exercise.

ADVERTISEMENT
Penerbangan perdana pesawat ARJ21-700 di Indonesia.Penerbangan perdana pesawat ARJ21-700 di Indonesia. Foto: Dadan Kuswaraharja

Pesawat ARJ21 yang dikirim ke TransNusa dalam konfigurasi kabin semua kelas ekonomi dengan kursi untuk 95 penumpang. Interior kabin, jok penumpang, dan lukisan eksterior semuanya dirancang khusus, dan jok penumpang terbuat dari kain jok kulit penuh.

Badan pesawat dicetak dengan bendera nasional Indonesia, dan lukisan eksterior dirancang berdasarkan warna logo TransNusa, biru untuk langit, kuning untuk manusia, hijau untuk bumi.

Pesawat ARJ21-700 adalah pesawat regional jarak pendek-menengah dengan jangkauan 2.225-3.700 km. Pesawat ini diklaim memiliki kinerja yang sangat baik dalam kondisi suhu tinggi, kemampuan crosswind, dan pengoperasian di malam hari.

Pesawat ini desainnya mirip private jet, dengan mesin turbofan yang dipasang di bagian belakang pesawat atau tail engine, bukan di sayap. Pabrikan mengklaim desain seperti ini membuat pesawat jadi lebih smooth saat mengarungi udara dan lebih cepat namun di sisi lain lebih ekonomis.

detikcom dan beberapa tamu undangan lain disambut pramugari berseragam biru-biru tua saat boarding di pesawat. Saya duduk sesuai nomor kursi di lorong kabin. Kabinnya diberi suasana biru.

Penerbangan perdana ARJ21-700Penerbangan perdana ARJ21-700 Foto: Dadan Kuswaraharja

Joknya cukup enak, full leather dengan aroma kulit yang masih kentara karena baru terpasang. Saat duduk di kursi, leg roomnya masih cukup oke, tidak terlalu sempit masih bisa selonjoran dengan nyaman. Seperti halnya kursi pesawat lain, sandaran kursinya bisa diturunkan.

Untuk inflight menu, penumpang bisa memilih menu yang beragam, ada kopi, snack sampai mie instan gelas lho!

Posisi bagasi kabinnya cukup besar untuk ukuran kelas ekonomi, dan masih mudah mengangkat barang bawaan ke bagasi. Pesawat memiliki 4 pintu keluar dan 2 lavatory, 1 di depan dan 1 di belakang.

detikcom take off dari Bandara sekitar pukul 13.00 WIB, sempat delay dari jadwal seharusnya pukul 12.30 WIB karena ada beberapa penumpang yang batal terbang sehingga harus ada pembaruan data penumpang dan menunggu bagasi dikeluarkan dari pesawat.

Pilot Captain Denny Hernadi sebelum take off mengatakan kalau pesawat akan mengalami turbulensi karena cuaca di berbagai daerah selama penerbangan.

"Cuaca selama perjalanan baik, tapi kita akan memasuki daerah yang bergejolak di daerah Karawang atau Goyang Karawang seperti kata kru kabin kami dan juga Kota Blora sebelum kita mendarat Bali," ujarnya saat menyampaikan informasi perjalanan.

Captain Denny membawa pesawatnya take off dengan mulus. Pesawat melaju sampai kecepatan maksimum di atas 800 km per jam di ketinggian sekitar 34.000 kaki. Untungnya tidak ada turbulensi berarti selama perjalanan menuju Bali. "Alhamdulillah, nggak jadi goyang karawang nih," ujar seorang penumpang.

Pesawat kemudian mendarat dengan mulus di aspal Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali lebih cepat dari yang saya perkirakan.

Gemuruh tepuk tangan membahana saat pesawat mendarat. Pesawat kemudian disambut dengan tradisi khas di dunia penerbangan untuk pesawat yang baru menyelesaikan penerbangan perdana yakni water salute. Pesawat disiram dengan air!

Penerbangan perdana pesawat ARJ21-700 di Indonesia.Pramugari memberikan kalungan bunga untuk penumpang penerbangan perdana pesawat ARJ21-700 di Indonesia usai mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali Foto: Dadan Kuswaraharja

"Pesawat ini aerodinamisnya lebih bagus, jam terbangnya lebih cepat, 1 jam setengah, biasanya kan 2 jam kalau ke Denpasar," ujar Dirut Utama PT TransNusa Aviation Mandiri Bayu Sutanto.

Oh iya untuk tiket, penerbangan Jakarta-Bali TransNusa ini mulai dari Rp 700 ribu. Cukup ekonomis kan? Bisa menambah alternatif untuk penerbangan ke Bali. Setelah ke Bali ARJ21-700 TransNusa direncanakan untuk penerbangan Jakarta - Kuala Lumpur atau Johor Bahru, Malaysia.




(ddn/ddn)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Gebrakan TransNusa di Langit RI
Gebrakan TransNusa di Langit RI
21 Konten
Transnusa, maskapai baru di Tanah Air, langsung bikin gebrakan. Perusahaan itu pede mendobrak kenyamanan persaingan maskapai LCC. Mereka memilih menggunakan pesawat made in China.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads