Idulfitri disambut dengan beragam tradisi. Warga di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) berziarah kubur sambil menyalakan lilin di atas makam keluarga.
Tradisi menyalakan lilin di makam keluarga itu biasanya dilakukan dua kali dalam setahun. Yakni, menjelang Ramadan dan Idulfitri. Khususnya, oleh warga Lingkungan Bulutakkang, Kelurahan Rangas, Mamuju.
"Iya sudah tradisi itu. Sudah lama dilakukan kalau masuk bulan Ramadan sama mau Lebaran. Warga kasih nyala lilin di sana, jumlahnya sampai ratusan," ujar Kepala Lingkungan Bulutakkang Sudirman seperti dikutip detikSulsel, Jumat (21/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sudirman mengatakan warga sudah menyalakan lilin bukan hanya semalam suntuk. Warga telah menyalakan lilin di makam anggota keluarga sejak Rabu (19/4).
Sudirman juga menyebut ziarah kubur sambil menyalakan lilin di wilayahnya sudah berjalan sejak lama yang dilakukan para leluhur. Dulu, warga menggunakan pelita yang terbuat dari botol berukuran sedang atau obor bambu.
"Turun temurun mi ini dilakukan. Dulu belum pakai lilin, masih pelita sama itu obor (bambu)," kata dia.
Kendati demikian, Sudirman tidak mengetahui secara detail makna dari tradisi tersebut.
"Kalau maknanya itu saya tidak tahu. Ada ustaz di sini itu yang tahu," kata dia lagi.
***
Artikel ini juga tayang di detikSulsel. Selengkapnya klik di sini.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!