Aksi vandalisme tak hanya marak di Indonesia. Di Inggris, sebuah patung berusia ratusan tahun pun terkena ulah negatif itu.
Melansir BBC, Sabtu (22/4/2023), sebuah patung Sabrina berusia 230 tahun di Croome, Inggris dicoret-coret menggunakan krayon berwarna biru.
Karena kejadian itu, para staf museum pun merasa kecewa. Jadi, patung yang dicoret-coret itu merupakan sebuah benda bersejarah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi orat-oret krayon biru cerah itu digoreskan pada wajah, lengan, dan dada patung Sabrina. Sebuah tugu peringatan untuk arsitek Capability Brown juga dirusak sekitar 8 April, kata National Trust.
Buah hasil vandalisme itu telah dihapus dari patung. Tapi ada pekerjaan tambahan untuk membersihkan tugu peringatan.
![]() |
Sabrina Dibuat dari batu coade, patung tersebut diperkirakan dibuat pada tahun 1802. Ia menggambarkan Naiade Romawi, dan ditaruh di dalam gua yang awalnya dihiasi dengan kerang, koral, dan permata.
"Kami kecewa hal ini terjadi," kata juru bicara National Trust.
"Meskipun mengecewakan, insiden seperti ini sangat jarang terjadi mengingat jutaan pengunjung yang menikmati dan menghormati tempat-tempat yang kami rawat," imbuh mereka.
Pekerjaan untuk menghilangkan coretan krayon dari Lancelot 'Capability' Brown Memorial pun dilakukan. Karyanya menata lahan dianggap sebagai komisi besar pertamanya.
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
PHRI Bali: Kafe-Resto Putar Suara Burung Tetap Harus Bayar Royalti
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom