Kasus COVID-19 di Indonesia ngegas beberapa pekan terakhir. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan seluruh masyarakat untuk bersikap bijak dan tak perlu panik
Data terakhir pada Jumat (21/4/2023) menunjukkan terdapat 904 kasus baru Covid-19, dengan kasus aktif sebanyak 11.002.
"Saat ini penyebaran COVID-19 mulai agak meningkat, namun kita tidak perlu menyikapinya secara berlebihan," kata Presiden Jokowi seperti dikutip Sabtu (22/4/2023).
Jokowi juga meminta masyarakat untuk tetap siaga dan segera melengkapi vaksinasi COVID-19, baik itu dosis satu dua maupun booster satu dan dua. Jokowi menyebut vaksinasi berguna untuk mencegah terjadinya perburukan gejala dari virus Corona.
"Jangan merasa aman kemudian tidak melengkapi vaksinasi yang sudah dianjurkan oleh pemerintah," kata dia lagi.
Jokowi menganjurkan agar masyarakat kembali memakai masker, terutama bagi yang memiliki komorbid atau keluhan demam. Selain itu, Jokowi mengingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan seperti cuci tangan.
"Saya minta, bagi mereka yang merasa flu dan demam agar menggunakan masker. Demikian juga yang memiliki komorbid menggunakan masker. Jika bertemu dengan lansia juga sebaiknya menggunakan masker. Terakhir, jangan lupa untuk mencuci tangan setelah berkegiatan," dia menambahkan.
Simak Video "Video: Kuasa Hukum Sayangkan Laporan Ijazah Palsu Jokowi Disebut Settingan"
(fem/fem)