Dispar Gunungkidul Bantah Air Terjun yang Hilang Situs Warisan UNESCO

Dinas Pariwisata Gunungkidul membantah air terjun Kedung Kandang yang hilang gara-gara proyek jalan, bukan termasuk ke dalam Situs Warisan UNESCO.

Dispar menyebut air terjun Kedung Kandang yang terdampak pembangunan jalan cuma salah satu saya tarik wisata di Desa Wisata Nglanggeran.

"Kedung Kandang bukan situs warisan geologi. Karena yang warisan geologi adalah Gunung Api Purba Nglanggeran, di mana Gunung Api Purba Nglanggeran sudah ditetapkan cagar alam geologi berdasarkan keputusan Menteri ESDM RI," kata Plt Kepala Dispar Gunungkidul Hary Sukmono, Selasa (25/4/2023) sore.

Hary menjelaskan Gunung Api Purba Nglanggeran merupakan bagian dari salah satu geosite yang ada di 33 Geosite atau situs yang ada di kawasan Geopark Gunung Sewu. Di mana Geopark Gunungsewu merupakan bagian dari anggota UNESCO Global Geopark.

Kemudian terkait Kedung Kandang, objek wisata ini memang merupakan salah satu daya tarik wisata penunjang di Desa Wisata Nglanggeran. Di mana Desa Wisata Nglanggeran ini di dalamnya juga memiliki situs warisan geologi yaitu Gunung Api Purba Nglanggeran yang merupakan salah satu situs Geosite yang ada di gunung sewu UNESCO global Geopark.

"Dengan demikian Kedung Kandang bukan dalam satu delineasi warisan geologi yang sudah ditetapkan menjadi kawasan cagar alam geologi Gunung Api Purba Nglanggeran," ucapnya.

"Kedung Kandang merupakan pendukung daya tarik wisata, pendukung desa wisata yang ada di Desa Wisata Nglanggeran," lanjut Hary.

Hary menyebut nantinya hilangnya Kedung Kandang tidak mempengaruhi penilaian revalidasi Geosite oleh UNESCO pada tahun 2023. Karena kembali lagi, situs warisan geologi di wilayah tersebut hanya melekat pada gunungnya yaitu, Gunung Api Purba Nglanggeran.

"Warisan geologinya di Gunung Api Purba Nglanggeran, ini yang utama, yang lainnya pendukung," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah air terjun di Gunungkidul telah hilang terkena proyek pembangunan jalan alternatif Gunungkidul-Sleman. Air terjun Kedung Kandang itu disebut merupakan salah satu situs warisan UNESCO.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan pihaknya sedang menunggu laporan dari Badan Otorita Borobudur atau (BOB). Air terjun Kedung Kandang itu merupakan salah satu wisata penunjang destinasi super prioritas Borobudur.

"Ini harus kita hati-hati menanggapi ini jangan UNESCO sebagai situs heritage itu terganggu, harus ada heritage impact assessment jadi nanti kita akan koordinasikan kebetulan ada BOB, yang bertugas di sana kita lagi nunggu laporannya, tapi akan kami koordinasikan," ujarnya, Selasa (25/4).

-----

Artikel ini telah naik di detikJateng dan bisa dibaca selengkapnya di sini.

Video: Wisata Air Terjun Temam Lubuklinggau Ramai Saat Tahun Baru

Video: Wisata Air Terjun Temam Lubuklinggau Ramai Saat Tahun Baru