Populer: Penumpang Muntah dan Pingsan, eh Dilarang Tinggalkan Pesawat Kemudian

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Populer: Penumpang Muntah dan Pingsan, eh Dilarang Tinggalkan Pesawat Kemudian

Tim detikcom - detikTravel
Sabtu, 29 Apr 2023 09:44 WIB
George Town, Cayman Islands - December 21, 2017: Land operations and boarding in Owen Roberts Intl. Airport in Grand Cayman Islands. Close up of a JetBlue plane in a sunny day.
Foto: iStock
Jakarta -

Penumpang pesawat JetBlue menjalani penerbangan yang amat buruk. Mereka dihajar turbulensi di udara hingga muntah-muntah, eh sampai di darat dilarang meninggalkan pesawat dengan segera.

Penerbangan itu take off di Cancun dengan tujuan Bandara Internasional JFK di New York City pada April 2022. Sepanjang penerbangan, pesawat itu diterpa cuaca buruk. Pilot sampai mencari bandara sebelum tujuan untuk mendarat darurat.

Setelah berulang kali gagal mendaratkan pesawat di JFK, pilot pun mendarat di Bandara Internasional Newark Liberty di New Jersey, hanya berjarak 33 mil dari tujuan akhir mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, setelah mendarat penumpang tidak diperbolehkan turun dari pesawat oleh pramugari. Padahal mereka sudah muntah-muntah bahkan sampai pingsan karena pusing dengan penerbangan yang tidak mulus.

@theworldnews_ Passengers plead with #JetBlue crew to let them deplane at #Newark airport after several failed attempts to land at #NewYork's JFK airport during severe weather. #news #travel ♬ original sound - theworldnews_
Dilansir dari Inside Edition, Rabu (26/4/2023) seorang penumpang pun merekam kepanikan penumpang yang terjebak di dalam pesawat. Mereka memohon pada pramugari untuk membiarkan mereka keluar dari pesawat.

ADVERTISEMENT

"Dengar, aku akan melakukan hal yang gila. Silakan tangkap saya. Saya tidak ingin kembali ke udara," kata seorang penumpang pria.

Penumpang lain yang tenang dan terkumpul berdiri di lorong, berbicara kepada kru.

"Anak-anak saya panik. Orang-orang sakit di belakang sana. Kita harus turun dari pesawat ini. Itu berbahaya. Kami sudah empat kali mencoba mendarat," kata dia.

"Kami takut terbang. Kami ingin turun," dia menambahkan.

"Bawa aku ke penjara. Saya tidak peduli," penumpang lain menimpali.

Pria yang lain menyebut mereka sudah enam jam di pesawat, padahal seharusnya penerbangan itu hanya memakan waktu tempuh tiga jam.

Seorang anggota kru menjawab bahwa mereka harus tiba di JFK, tetapi pria itu dengan cepat membalas "Saya tidak peduli dengan JFK. Ini hidup kita," katanya.

Dia mengatakan ada penumpang yang muntah-muntah dan pingsan, namun pramugari diam saja. Para penumpang tidak diperbolehkan turun dari pesawat selama menunggu satu jam di Newark hingga lepas landas untuk tujuan akhir. Beruntung, mereka tiba di JFK dengan selamat.

Juru bicara JetBlue, Derek Dombrowski, mengklarifikasi kepada New York Post bahwa Bandara Newark tidak memiliki fasilitas yang memadai untuk memproses mereka menjadi penumpang dalam penerbangan internasional.

"Tanpa pemrosesan bea cukai yang tepat tersedia untuk penerbangan di Newark, pesawat tetap berada di darat selama 60 menit dan setelah cuaca cerah berangkat lagi ke JFK di mana ia mendarat dengan selamat," tulisnya dalam email.

Dombrowski meminta maaf atas kejadian tersebut. Dia menyalahkan cuaca buruk.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan pengalihan terkait cuaca ini," tulisnya.

Sebagai permintaan maaf, JetBlue menawari penumpang masing-masing USD 50 dalam bentuk kredit penerbangan.

Artikel itu menjadi yang terpopuler di detikTravel kemarin. Di urutan kedua dan ketiga secara beruntun adalah Pakai Baju Seksi Sampai Pantat Terlihat, Bintang Onlyfans Diusir dari Mal! dan Duel Pemangku Adat dan Bule Rusia Heboh di Media Aussie.

Artikel terpopuler detikTravel pada Sabtu (29/4/2023):




(fem/fem)

Hide Ads