Sepanjang periode libur Lebaran, dari mulai H-1 hingga H+8 lebaran, tercatat 29 wisatawan mengalami kecelakaan di sejumlah tempat wisata Sukabumi. 9 Meninggal!
Informasi tersebut disampaikan oleh pihak Pos SAR Basarnas Sukabumi. Peristiwa kecelakaan itu terjadi baik di lokasi wisata sungai, air terjun dan juga laut.
Dari jumlah korban tersebut, tercatat 9 orang dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan 20 orang lainnya dinyatakan selamat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk laporan pada Basarnas Kabupaten Sukabumi dari H-1 hingga H+8 terkait kejadian wisatawan selama libur Lebaran tahun 2023, korban sebanyak 29 orang dari 10 kejadian kecelakaan laut, sungai, dan wisata air. Jumlah yang meninggal sebanyak 9 dan selamat 20 orang," kata Suryo Adianto, Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi, Senin (1/5/2023) kemarin.
Untuk korban meninggal dunia pada kecelakaan laut terdapat di Pantai Batu Bintang dua orang, Ombak Putih Kadaka satu orang, Pantai Karang Panganten dua orang.
"Sedangkan untuk kecelakaan wisata air terjun di Curug Sentral Kabandungan satu orang dan Wisata Air Cekdam Ciemas satu orang, lalu terakhir Sungai Cibuni dua orang," jelas Suryo.
"Untuk Basarnas sesuai dengan arahan dari pusat kita akan laksanakan siaga khusus hinggal tanggal 3 mei 2023. Hingga detik ini kita masih melakukan pemantauan dan imbauan kepada wisatawan yang ada di pantai, sungai, dan air terjun yang ada di Kabupaten Sukabumi," sambungnya.
Suryo juga menjelaskan untuk tahun 2023 ini terjadi peningkatan kecelakaan hingga mencapai 40 persen.
"Untuk tahun 2023 sekarang kejadian kecelakaan hampir meningkat 2 kali lipat, sekitar 40 persen dibanding tahun 2022," pungkasnya.
-----
Artikel ini telah naik di detikJabar dan bisa dibaca selengkapnya di sini.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan