Seorang remaja di Situbondo bernama Soni Aditia hilang selama 3 hari di lereng Pegunungan Argopuro. Sederet hal mistis dialami oleh Soni. Bagaimana kisahnya?
Soni (13) mengaku mengalami hal-hal di luar logika manusia. Warga Desa Taman Kursi, Sumbermalang, Situbondo itu awalnya ikut temannya, Hasan (15) dan Hamid (45) untuk ke ladang yang memang berlokasi tak jauh dari Pegunungan Argopuro, Kamis (27/4/2023) pekan lalu.
Kronologi Hilangnya Soni
Soni, Hasan dan Hamid berangkat saat terik matahari sudah sepenggalah. Soni berniat ikut mereka yang hendak memanen padi di lahan. Sekalian untuk berjalan-jalan menikmati suasana pegunungan yang sejuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Entah karena belum terbiasa ke medan berat, siswa kelas 6 SD tersebut merasa kecapekan. Sementara Hasan masih tampak segar dan terus melakukan proses panen padi.
Lantaran makin tampak kecapekan, Hamid lantas berinisiatif menyuruh Soni agar pulang duluan. Dengan harapan, Soni dapat segera beristirahat dan memulihkan rasa capeknya.
Saat proses panen di lahan usai, Hasan bersama Hamid pun segera bergegas pulang ke rumah. Namun, mereka kaget setelah mendengar kabar kalau Soni belum pulang ke rumahnya. Padahal hari sudah senja.
Pihak keluarga Soni panik. Mereka akhirnya melaporkan belum pulangnya Soni tersebut ke pihak pemerintah desa. Sementara sejumlah warga langsung menyisir ke lokasi ladang, meski hari sudah malam dan hujan.
Mereka menggunakan penerangan seadanya. Mulai senter maupun lampu penerangan lainnya. Hampir semua sudut kawasan tak luput dari sasaran pencarian.
Namun pencarian malam itu tak membuahkan hasil. Warga berniat mengulangi proses pencarian esok harinya dan sejak malam itu Soni dinyatakan hilang.
Soni Ditemukan Selamat
Remaja kelas 6 SD itu ditemukan Tomar (50) dan Misnail (53), warga setempat saat keduanya melintas di sekitar lokasi dia hilang. Remaja tersebut ditemukan dalam kondisi telanjang dada, hanya mengenakan celana berwarna hitam.
Saat ditemukan, remaja tersebut berada di bawah sebuah tebing tak jauh dari sumber mata air. Lokasi itu berjarak sekitar 5 km dari perkampungan.
![]() |
Remaja yang dikabarkan hilang selama 3 hari itu ditemukan dalam kondisi lemas dan kedinginan. Begitu mengetahui kondisi tersebut, 2 warga yang menemukan itu langsung memberikan jaketnya untuk dikenakan.
"Saya yang menemukan pertama, ia duduk di sekitar mata air tampak kedinginan dan lemas. Makanya, saya langsung lari menghampiri dan memberikan jaket yang saya pakai," kata Tomar, saksi mata yang pertama kali menemukan, Sabtu (29/4/2023).
Soni Mengaku Berada di Dunia Lain
Kepada sang ibu, Umi Kulsum (56), Soni mengatakan bahwa dirinya merasa berada di dunia lain. Soni merasa ditemui oleh 4 makhluk, yakni satu perempuan dan tiga orang lelaki.
Makhluk yang oleh Soni tak digambarkan wujud dan bentuknya tersebut tidak jahat. Tapi baik sekali.
"Selama hilang 3 hari itu Soni mengaku diberi banyak makanan, seperti ayam dan daging-dagingan. Pokoknya semua yang diminta pasti diberi, satu perempuan dan tiga orang laki-laki berbadan besar," ujar Umi.
Bahkan, ujar Umi, mereka juga sempat mengajak anaknya tersebut berjalan-jalan naik kuda dan seolah berada di dunia berbeda yang tampak indah.
"Kata Soni, semua serbaindah. Sama sekali tak ada yang menyeramkan. Meski katanya, orang yang menemani itu berbadan tinggi besar sekali," pungkas Umi Kulsum.
-----
Artikel ini telah naik di detikJatim.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol