Tarif Mahal TN Komodo Diminta Dibatalkan Kantor Staf Presiden

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tarif Mahal TN Komodo Diminta Dibatalkan Kantor Staf Presiden

Ambrosius Ardin - detikTravel
Jumat, 05 Mei 2023 15:36 WIB
Terdapat beberapa hewan yang tinggal di pulau padar yang menambah indahnya pulau ini
Pulau Padar (Foto: Rachman_Haryanto/detikcom)
Jakarta -

Tarif sejumlah destinasi di dalam kawasan Taman Nasional Komodo meroket. Kantor Staf Presiden meminta harga itu dicabut!

Kantor Staf Presiden (KSP) meminta PT Flobamor, BUMD milik Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), mencabut pemberlakuan tarif jasa wisata di Taman Nasional Komodo.

Hal itu merupakan salah satu hasil rapat KSP dengan PT Flobamor, kelompok masyarakat penentang kenaikan tarif tersebut, dan sejumlah kementerian, Kamis (4/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Manggarai Raya Evodius Gonsomer yang ikut dalam rapat tersebut mengungkapkan lembaga negara nonstruktural pimpinan Moeldoko yang bertanggungjawab langsung kepada Presiden Joko Widodo meminta pencabutan tarif mahal di TN Komodo.

"Bukan hanya ditunda, tapi dibatalkan dan harga masuk (TN Komodo) kembali ke semula. Kalau harganya kembali ke semula, itu artinya tarif Rp 400 ribu dibatalkan sampai ada keputusan lebih lanjut," ungkap Evo, Jumat (5/5/2023).

ADVERTISEMENT

Permintaan pencabutan tarif itu terjabarkan dalam enam kesimpulan rapat. Pertama, KSP meminta BUMD Flobamor untuk mencabut pemberlakuan tarif jasa kepemanduan wisata di Pulau Padar dan Loh Liang untuk saat ini karena ada event international di Labuan Bajo.

Kedua, perlu dilakukan sosialisasi dua arah (publik dan media) mengikuti arahan good governance sesuai dengan arahan pembangunan saat ini. Sosialisasi yang benar dilakukan ulang oleh BUMD Flobamor setelah KTT ASEAN.

Ketiga, permintaan persetujuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terkait dengan tarif yang diberlakukan. Keempat, perjanjian kerja sama (PKS) penyesuaian dengan konsep dan arahan good governance.

Kelima, KSP meminta kepada Kemendagri untuk menindaklanjuti rapat koordinasi dengan BUMD Flobamor, Pemda Manggarai Barat dan Pemprov NTT. Keenam, Forum Diaspora bersama dengan asosiasi pariwisata diharapkan untuk bersabar menunggu keputusan dari hasil koordinasi tarif.

Rapat KSP itu diikuti oleh PT Flobamor, ASITA Provinsi NTT, ASITA Manggarai Raya, Keuskupan Ruteng, Kemendagri, KLHK, Kemenparekraf, Pemprov NTT, Pemkab Manggarai Barat, Badan Pelaksana Otoritas Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF), dan Perwakilan Diaspora NTT.

Seperti diketahui, PT Flobamor menetapkan tarif jasa wisata mahal di TN Komodo sejak 15 April 2023. Penetapan tarif itu ditentang keras dari pelaku pariwisata hingga Gereja Katolik Keuskupan Ruteng. Sempat terjadi keributan antara pelaku pariwisata dengan perwakilan PT Flobamor di TN Komodo saat tarif mahal tersebut mulai diterapkan.

Sebelumnya, tarif naturalist guide dipatok Rp 120 ribu untuk lima wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Kini, tarifnya menjadi paling sedikit Rp 250 ribu per wisatawan domestik dan Rp 400 ribu per wisatawan mancanegara.

Untuk jasa informasi, pemanduan, dan perjalanan, Flobamor mematok tarif Rp 250 ribu untuk short track, Rp 275 ribu untuk medium track, dan Rp 300 ribu untuk long track. Harga ini berlaku untuk WNI.

Baca artikel selengkapnya di detikBali




(msl/msl)

Hide Ads