Kisah Penemu Benda Kuno di Tol Jogja-Solo: Seperti Ada yang Nyuruh

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kisah Penemu Benda Kuno di Tol Jogja-Solo: Seperti Ada yang Nyuruh

Achmad Hussein Syauqi - detikTravel
Minggu, 07 Mei 2023 07:05 WIB
Benda-benda kuno temuan di trase tol Jogja-Solo Desa Wonoboyo, Kecamatan Jogonalan.
Foto: Penemuan benda kuno di Wonoboyo, Klaten (Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Klaten -

Sejumlah benda kuno ditemukan warga di situs Wonoboyo, tak jauh dari jalur tol Jogja-Solo. Menurut penuturan si penemu, dia seperti ada yang menyuruh menggali.

Guci, arca, dan sejumlah benda kuno ditemukan di desa Wonoboyo, Kecamatan Jogonalan, Klaten. Benda-benda tersebut ditemukan warga yang sedang mencari rumput.

"Awalnya saya cari rumput sekitar jam 16.30 WIB, itu hari Rabu (19/4). Pas cari rumput sabit kena itu (bokor) tapi saya tinggal pulang," ungkap Sriyanto (46) penemu pertama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah pulang, lanjutnya, dirinya penasaran dan malamnya mengajak tetangga, Sumidi menggali di lokasi. Benda-benda tersebut ditemukan di kedalaman sekitar 20 sentimeter.

"Benda itu ditemukan di kedalaman dua cangkulan (20 sentimeter). Pertama yang ditemukan bokor dulu, di bawahnya guci baru yang tambir atau nampan itu," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Di dalam bokor terdapat benda-benda lain seperti mangkuk, arca logam, logam mirip tempat lilin dan lainnya. Setelah ditemukan, benda-benda itu dibawa pulang.

"Saya bawa pulang, sekitar pukul 10.00 WIB hari Kamis saya bangun tidur terus lapor ke Balai Desa tetapi tutup. Pak Kades mudik, Pak Carik tidak ada sehingga saya amankan dulu lalu sehari kemudian dibawa ke Balai Desa," papar Sriyanto.

Seperti Ada yang Nyuruh

Sriyanto mengaku sebelum menemukan benda-benda itu ia merasa ada yang aneh. Saat melintas di lokasi cari rumput, seperti ada yang memintanya mencari di lokasi.

"Seperti ada yang nyuruh ke situ. Lokasinya bekas dikeruk bego (ekskavator) proyek tol tapi sudah ditumbuhi rumput," ungkapnya.

Penemu lain, Sumidi (45) menceritakan sebelumnya dirinya sering ke lokasi untuk sekadar duduk-duduk.

"Yang ditemukan hanya tiga, bokor, guci, dan tambir seperti tersusun. Tapi di dalam bokor yang sudah rusak itu ada benda lainnya, mangkuk, arca logam, logam seperti tempat lilin dan lainnya," papar Sumidi.

Benda lainnya di dalam bokor kondisinya semua sudah rusak tertutup tanah padas. Dirinya pun menyerahkan sepenuhnya ke pihak desa.

"Ya terserah Pak Lurah, kan saya sudah serahkan ke Desa, terserah Desa nanti," kata Sumidi.

Benda-benda kuno itu kini disimpan di kantor Balai desa Wonoboyo. Konon, penjaga malam kerap mendengar suara-suara misterius semenjak benda itu disimpan di kantor tersebut.

----

Artikel ini telah naik di detikJateng.




(wsw/wsw)

Hide Ads