Perkembangan terkini kasus video wanita pamer kemaluan di Kebun Teh Ciwidey, polisi tengah menyelidiki pelakunya. Ada 12 saksi yang diperiksa.
"Sampai saat ini kami sudah memeriksa kurang lebih 12 orang saksi. Kemudian beberapa pihak yang melakukan sharing terhadap video tersebut sudah kami lakukan pemeriksaan. 12 orang itu adalah orang-orang yang mengunggah dan sempat menyebarkan," ucap Kasat Reskrim Polresta Bandung Kompol Oliestha Ageng Wicaksana, kepada detikJabar, Minggu (7/5/2023).
Sementara itu berdasarkan hasil penyelidikan sementara, polisi menduga video tersebut direkam beberapa bulan lalu. Kondisi lokasi di video dan di lapangan saat ini ada sedikit perubahan.
"Kami duga ini bukan video baru. Ini sudah beberapa lama, kurang lebih satu sampai dua bulan lalu," ujarnya.
Pihaknya menyebutkan beberapa area yang ada di lokasi tersebut telah mengalami perbedaan dengan yang ada di video. Hal tersebut diketahui setelah polisi melakukan olah TKP.
"Karena dari tanda-tanda di lokasi, seperti cat yang sudah mengelupas," katanya.
Di samping itu, polisi juga turut mengusut praktik jual beli video di media sosial. Sebagaimana diketahui, video itu viral di media sosial.
"Informasi sempat beredar di twitter, bahwa itu dijual. Namun kami cek akunnya sudah tidak ada," tuturnya.
Oliestha menambahkan saat ini polisi masih memburu terkait keberadaan pelaku. "Sampai saat ini kami masih dalam proses penyelidikan (pelaku). Mohon doanya supaya segera terungkap," pungkasnya.
Berita ini sudah tayang di detikJabar.
Simak Video "Video: Persiapan Wisata Kawah Putih Ciwidey Jelang Libur Nataru"
(pin/pin)