Labuan Bajo menjadi tuan rumah dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42. Hotel penuh, bahkan rumah warga mendadak jadi penginapan.
KTT ASEAN di Labuan Bajo diselenggarakan pada 10-11 Mei 2023. Sejak tahun lalu, Labuan Bajo bersolek untuk menyambut delegasi dari negara-negara lain.
Hotel dan homestay menjadi salah satu fasilitas yang tak luput dari perhatian. Dengan perkiraan 1.600 tamu, Labuan Bajo menyiapkan 117 hotel dan homestay dengan ketersediaan 3.000 kamar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di luar perkiraan, semuanya fully booked atau habis dipesan.
"Hingga saat ini semua hotel berbintang, homestay sampai rumah warga full," kata Shana Fatina, direktur Utama Badan Otoritas Labuan Bajo Flores (BPOLBF), pada program Detik Pagi, Rabu (10/5).
Shana menyebutkan bahwa perhelatan besar ini melibatkan pemimpin negara, sehingga persiapan diatur sejak jauh-jauh hari dan dengan pengawasan ketat, terutama soal keamanan. Rumah-rumah warga ikut disewa untuk panitia pengamanan.
Rombongan Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei Darussalam yang menginap di Bali pun ikut dikaitkan dengan penuhnya fasilitas di seluruh Labuan Bajo. Menurut Shana hotel di Labuan Bajo masih tersedia.
"Bukan, Brunei Darussalam memang memilih untuk menginap di Bali," ujar dia.
Shana menegaskan bahwa hanya rombongan Brunei saja yang menginap di Bali, semua delegasi lain di Labuan Bajo.
"Hanya Brunei saja yang di Bali," kata dia.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan