Durasi Perjalanan Kereta Api Makin Singkat, Apakah Harga Tiket Akan Naik?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Durasi Perjalanan Kereta Api Makin Singkat, Apakah Harga Tiket Akan Naik?

Syanti Mustika - detikTravel
Rabu, 10 Mei 2023 19:03 WIB
Syarat Naik Kereta Api Mudik Lebaran 2023
Ilustrasi penumpang kereta api (Dok. KAI)
Jakarta -

Mulai 1 Juni 2023, durasi perjalanan kereta api jarak jauh dijanjikan makin pendek dengan penerapan Gapeka (Grafik Perjalanan Kereta Api) 2023. Kira-kita tiket kereta jadi mahal nggak ya?

PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan peningkatan percepatan waktu tempuh pada 140 perjalanan kereta api jarak jauh. Kereta api yang mengalami percepatan waktu tempuh meliputi KA kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi untuk berbagai relasi seperti Jakarta-Surabaya pp, Jakarta-Solo pp, Bandung-Surabaya pp, dan lainnya.

Dengan adanya Gapeka terbaru itu, traveler akan menempuh destinasi lebih cepat hingga 67 menit, lho dibanding dengan durasi perjalanan sebelumnya. Misalnya, KA Mutiara Selatan (86, Relasi Bandung-Surabaya Gubeng, waktu tempuh sebelumnya 12 jam 15 menit, kini menjadi 11 jam delapan menit (lebih cepat 67 menit). Atau KA Lodaya (91, relasi Solo Balapan-Bandung, waktu tempuh sebelumnya delapan jam 50 menit, kini menjadi pas delapan jam (lebih cepat 50 menit).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

VP Public Relations KAI Joni MartinusVP Public Relations KAI Joni Martinus Foto: (Syanti Mustika/detikcom)

Dengan durasi yang lebih singkat itu, tentu traveler akan bertanya apakah akan ada kenaikan harga tiket kereta api, bukan? Dikonfirmasi langsung, KAI mengatakan tidak menutup kemungkinan kenaikan harga tiket kereta terjadi.

"Tiket itu ada dua jenis, yang pertama yaitu komersial dan kedua adalah PSO. Kalau untuk harga tiket komersial tarifnya itu fluktuatif, tergantung demand keterisian pasar. Artinya tiket ini bisa saja naik, bisa juga mengalami diskon karena komersial," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus kepada detikcom, Rabu (10/5/2023).

ADVERTISEMENT

Joni juga menambahkan bahwa masalah harga dan kenaikan tiket, ini adalah ranah KAI. Namun mereka akan tetap berada dalam batas tarif atas dan bawah yang telah ditetapkan oleh Kemenhub.

"Jadi harga tiket tidak akan naik melebihi tarif batas atas, atau turun dari batas bawah. Sedangkan untuk tarif PSO (Public Service Obligation) tidak ada perubahan, kecuali pemerintah menghendaki perubahan," ujar dia.

Pada Gapeka 2023 juga terdapat pertambahan jumlah perjalanan kereta api. Pada kereta api penumpang bertambah 48 perjalanan dari 605kereta api menjadi 653 kereta api. Adapun untuk kereta api barang bertambah 6 kereta api dari 322 KA menjadi 328 kereta api.

Terdapat berbagai faktor yang melatarbelakangi perubahan Gapeka dari 2021 ke 2023 meliputi adanya jalur ganda yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan seperti di lintas Gedebage-Haurpugur, pengoperasian lintas double-double track (DDT) Cakung-Bekasi, peningkatan kecepatan prasarana di berbagai lintas hingga 120 km/jam, perubahan sistem persinyalan, serta pengoperasian BH 1120 lintas Bumiayu-Linggapura.




(sym/fem)

Hide Ads